Babinsa Sialang Munggu Ingatkan Remaja Tak Ngebut di Jalanan, Warga Keluhkan Knalpot Brong

Babinsa Sialang Munggu Ingatkan Remaja Tak Ngebut di Jalanan, Warga Keluhkan Knalpot Brong

Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Sertu Arman, memberikan imbauan kepada sejumlah remaja agar tidak melakukan aksi ngebut di jalanan di wilayah Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Jumat (21/11/2025).

Aksi ugal-ugalan tersebut dikeluhkan warga karena sering menimbulkan kebisingan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Selain itu, penggunaan knalpot brong juga menjadi sorotan karena suaranya dianggap sangat mengganggu.

Menurut Sertu Arman, imbauan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Kami hanya mengingatkan saja supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Suara knalpot brong itu memekakkan telinga dan mengganggu warga yang sedang beristirahat setelah bekerja sejak dini hari,” kata Sertu Arman.

“Kalau nyenggol orang lain pasti bikin masalah, terutama biaya berobat orang yang ditabrak. Kalau dia jatuh, dia sendiri yang menanggung sakitnya,” ujarnya.

Ia berharap para remaja lebih bijak menggunakan kendaraan dan menghormati kenyamanan warga sekitar.

Ketua RT setempat mengatakan gangguan suara dari knalpot brong sudah lama dikeluhkan warga.

“Hampir setiap sore ada anak-anak yang ngebut. Suara knalpotnya keras sekali, sampai bayi pun terbangun. Warga sudah beberapa kali minta tolong agar ada penertiban,” ujarnya.

Ia mengapresiasi langkah Babinsa yang turun langsung memberikan edukasi kepada remaja.

Salah seorang remaja yang mendapat imbauan, Rian (17), mengaku baru sadar bahwa aksi ngebutnya mengganggu lingkungan.

“Kami minta maaf sama warga. Kadang memang ikut-ikutan teman. Setelah dijelaskan Babinsa, kami jadi paham risikonya,” kata Rian.

Ia berjanji akan mengurangi kebiasaan ugal-ugalan dan tidak lagi menggunakan knalpot brong.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung Chaniago, mendukung langkah anggotanya yang melakukan pendekatan persuasif kepada para remaja.

“Kami selalu mengedepankan pembinaan dan pendekatan humanis. Remaja harus dibina, bukan ditakuti. Selama mereka mau mendengar nasihat, itu sudah langkah baik,” ujar Kapten Tayung Chaniago.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kelurahan dan RT untuk menjaga keamanan serta kenyamanan lingkungan. (Pendim 0301)

 

 

 

 

TERKAIT