Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus ditingkatkan oleh jajaran TNI di wilayah Kota Pekanbaru. Pada Rabu (19/11/2025), Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serka Toni Efendi, melaksanakan patroli wilayah menggunakan motor dinas roda dua dan melakukan pemantauan langsung di titik-titik rawan kebakaran di Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya.

Patroli rutin ini dilakukan untuk memastikan wilayah binaan tetap aman, terutama pada area di dekat pemukiman warga yang rentan terhadap pembukaan lahan dengan cara membakar. 

Mengendarai motor dinas, Serka Toni Efendi menyusuri jalan setapak dan area perkebunan, hingga tiba di Posko Karhutla yang berada tak jauh dari permukiman.

Sesampainya di posko, ia berkoordinasi dengan petugas jaga dan menyampaikan pesan-pesan penting terkait pencegahan kebakaran lahan.

Serka Toni menegaskan bahwa tindakan membuka lahan kebun dengan cara membakar merupakan langkah yang berbahaya, merugikan masyarakat luas, dan melanggar hukum.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dampaknya sangat besar mulai dari kerusakan lingkungan hingga gangguan kesehatan akibat asap. Karenanya patroli seperti ini terus kami lakukan untuk memastikan wilayah tetap aman dari Karhutla,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Ia juga meminta masyarakat segera melapor kepada Babinsa atau perangkat RT/RW apabila menemukan titik api atau aktivitas mencurigakan terkait pembakaran lahan, guna dilakukan penanganan cepat sebelum api membesar.

Babinsa Kelurahan Delima itu menambahkan bahwa patroli bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari komitmen TNI mendukung pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat.

Secara terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung Chaniago, memberikan apresiasi atas kegiatan pencegahan yang terus dilakukan anggotanya. 

Ia menegaskan bahwa Koramil tidak akan pernah lengah terhadap ancaman Karhutla, terutama saat kondisi cuaca panas dan rentan memicu kebakaran.

“Setiap Babinsa di wilayah rawan terus kami perintahkan untuk mengintensifkan patroli. Kehadiran Babinsa di lapangan sangat penting, tidak hanya untuk mencegah Karhutla, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat. Ini langkah efektif untuk menjaga wilayah tetap aman,” jelas Danramil.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah kelurahan, dan masyarakat dalam mengantisipasi kebakaran. Menurutnya, penanganan Karhutla tidak akan berhasil tanpa dukungan warga.

Patroli berjalan aman dan lancar. Kehadiran Babinsa di lapangan diharapkan dapat semakin menekan potensi terjadinya Karhutla serta memperkuat kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran. (Pendim 0301)