Pekanbaru, Mimbarnegeri.com — Tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Yos Soedarso, mulai dari kawasan Simpang Bingung hingga Lembah Damai, Palas, dan Rumbai Bukit, menjadi pemandangan yang memprihatinkan, Rabu (12/11/2025). 

Kondisi ini tidak hanya menimbulkan bau tak sedap, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan.

Pantauan media ini di lapangan menunjukkan berbagai jenis sampah rumah tangga menumpuk di pinggir jalan. Plastik, sisa makanan, serta limbah pasar terlihat berserakan tanpa penanganan yang memadai.

Angin yang berhembus membuat aroma tak sedap menyebar hingga ke badan jalan, membuat pengendara harus menutup hidung saat melintas.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Rika (20), warga Umban Sari, mengaku terganggu dengan kondisi tersebut.

“Ada beberapa tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyengat, dan itu sangat mengganggu indra penciuman. Rasanya tidak nyaman kalau lewat sini setiap hari,” ujar Rika ketika ditemui di lokasi.

Menurut dia, persoalan sampah di Jalan Yos Soedarso sudah berlangsung cukup lama dan belum ada solusi yang benar-benar efektif. Ia menilai bahwa masyarakat dan pemerintah harus sama-sama bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Pemerintah dan masyarakat harus ikut serta menjaga kebersihan di pinggir jalan Yos Soedarso. Karena sebenarnya masyarakat sendiri yang paling sering membuang sampah sembarangan di situ setiap harinya. Kalau terus dibiarkan, lingkungan jadi kotor dan tidak sehat,” tegasnya.

Rika menambahkan, selain membuat jalan terlihat kumuh, sampah yang menumpuk juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. “Kalau dibiarkan terus, bisa mengundang lalat dan tikus. Nanti dampaknya ke warga juga, apalagi kalau musim hujan, sampahnya terbawa air dan menyumbat saluran,” ujarnya.

Ia berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan semakin meningkat. Menurutnya, kebersihan kota tidak hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat wilayah.

“Harapan saya, masyarakat sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Pemerintah, petugas kebersihan, dan warga sekitar harus saling bekerja sama membersihkan jalan Yos Sudarso supaya kelihatan bersih dan nyaman dilalui,” tutup Rika.

Kondisi sampah di sepanjang Jalan Yos Sudarso ini menjadi potret nyata persoalan klasik kebersihan kota yang belum terselesaikan. 

Diperlukan penanganan lebih serius dari pihak berwenang, mulai dari penyediaan tempat pembuangan sementara (TPS) yang memadai, penegakan aturan tentang kebersihan, hingga peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

Dengan langkah konkret dan kerja sama semua pihak, diharapkan Jalan Yos Sudarso yang menjadi salah satu jalur utama di Kecamatan Rumbai dapat kembali bersih, asri, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. (Latifa)