Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa FISIP UPBI Gelar Studi Lapangan ke Tribun Pekanbaru
Pekanbaru, Mimbarnegeri — Dalam upaya memperkaya wawasan dan meningkatkan kompetensi di bidang media dan jurnalistik, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Persada Bunda Indonesia (UPBI) melaksanakan studi lapangan ke kantor redaksi Tribun Pekanbaru, Jalan Imam Munandar, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran praktis mata kuliah Pengantar Jurnalistik yang diampu oleh Hari Jummaulana, S.I.Kom., M.I.Kom. Turut hadir mendampingi sejumlah mahasiswa semester tiga dan tujuh yang antusias mengikuti kunjungan ini sejak siang hari.
Setibanya di kantor Tribun Pekanbaru, rombongan mahasiswa disambut hangat oleh tim redaksi. Suasana akrab dan penuh semangat langsung terasa ketika sesi pengenalan dimulai.
Dalam kesempatan tersebut, Syarief Dayan, yang mewakili redaksi Tribun Pekanbaru memberikan penjelasan mengenai alur kerja redaksi, mulai dari proses peliputan, penulisan naskah berita, penyuntingan (editing), hingga tahap akhir produksi yang melibatkan tim desain dan percetakan.
Mahasiswa juga diajak berkeliling ke berbagai ruangan di lingkungan kantor Tribun Pekanbaru. Mereka berkesempatan mengunjungi ruang redaksi, ruang liputan, ruang editor, hingga area percetakan koran, untuk melihat secara langsung bagaimana proses kerja media berjalan setiap harinya.
Kunjungan tersebut menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa karena dapat menyaksikan bagaimana teori-teori jurnalistik yang mereka pelajari di kampus diterapkan dalam praktik nyata di dunia media massa.
“Luar biasa mahasiswa UPBI datang ke Tribun Pekanbaru untuk berdiskusi tentang bagaimana industri media bekerja dan bagaimana teori-teori jurnalistik diterapkan di lapangan. Ini penting agar mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengerti realitas kerja di dunia media. Harapan saya, ilmu yang diperoleh hari ini bisa menjadi bekal nyata saat mereka terjun ke dunia profesional nanti,” ungkapnya.
Ia menilai, pengalaman langsung di lapangan merupakan bekal penting bagi mahasiswa komunikasi untuk memahami hakikat dunia jurnalistik yang sesungguhnya.
Selanjutnya, Dosen pengampu mata kuliah pengantar Jurnalistik Hari Jummaulana, S.I.Kom., M.I.Kom., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kampus untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja yang relevan dengan bidang keilmuannya.
“Kita ingin mahasiswa Ilmu Komunikasi UPBI tidak hanya memahami teori jurnalistik di kelas, tetapi juga melihat dan mengalami sendiri proses yang terjadi di media. Dengan begitu, mereka bisa menyeimbangkan pengetahuan akademik dengan keterampilan praktis,” jelasnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan semangat belajar para mahasiswa agar semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja komunikasi dan media yang terus berkembang.
Seperti halnya dunia pers yang selalu dinamis, mahasiswa dituntut untuk adaptif, kreatif, dan berintegritas dalam setiap karya jurnalistik yang dihasilkan.
Seusai mendengarkan paparan dan penjelasan tentang jurnalistik dari redaksi Tribun Pekanbaru dan Dosen Pengampu, salah satu mahasiswa semester 3 bernama M. Zhahran mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Tentunya saya jadi banyak mendapat ilmu seputar jurnalistik. Kunjungan ini sangat seru karena kami bisa berdiskusi langsung dan saling bertukar informasi dengan para jurnalis yang berpengalaman,” ujarnya penuh semangat.
Kesan serupa juga disampaikan Aulia Najla Saeba. Ia merasa kunjungan tersebut memberikan pengalaman yang sangat berharga.
“Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat karena saya bisa belajar lebih dalam tentang dunia jurnalistik, trik-trik peliputan, serta ruang lingkup kerja yang sebenarnya. Saya juga jadi tahu bagaimana proses pembuatan koran dari awal hingga terbit,” tuturnya dengan antusias.
Melalui kegiatan studi lapangan ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi UPBI tidak hanya memperoleh pemahaman teoretis, tetapi juga pengalaman langsung tentang dinamika kerja media massa dan proses produksi berita.
Pembelajaran lapangan seperti ini menjadi sarana efektif untuk membangun keterampilan berpikir kritis, kepekaan jurnalistik, serta kesiapan menghadapi dunia profesional.
t (Eka)




Tulis Komentar