Rimbo Panjang, Mimbarnegeri.com – Kepolisian Resor (Polres) Kampar terus menunjukkan kesigapan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sempat mengancam pemukiman warga. 

Setelah beberapa hari berjibaku memadamkan api, Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang kembali turun langsung ke lokasi bekas kebakaran di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Selasa (11/11/2025).

Didampingi Wakapolres Kompol Andi Cakra Putra dan Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman, Kapolres memimpin langsung kegiatan pendinginan (cooling down) di lahan gambut yang terbakar. 

Kegiatan ini merupakan hari keempat pasca kebakaran, dengan fokus memastikan tidak ada lagi bara api yang tersisa di bawah permukaan tanah yang rawan menyala kembali.

Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 99 personel gabungan diterjunkan ke lapangan, terdiri dari 30 personel Polres dan Polsek, 27 personel Brimob, 30 personel Sabhara Polda Riau, serta 12 anggota Manggala Agni. 

Mereka bekerjasama memantau titik-titik panas, menyemprotkan air ke area rawan, dan memastikan lahan benar-benar dalam kondisi aman.

“Kami tidak ingin lengah. Pendinginan ini penting agar bara api di bawah gambut benar-benar padam. Kami ingin memastikan lahan bekas karhutla ini aman dan masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang,” ujar AKBP Boby Putra Ramadhan S di lokasi.

Ia menegaskan, Polres Kampar akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah kebakaran susulan. 

“Kami akan terus melakukan patroli udara dan darat, serta berkolaborasi dengan TNI, Manggala Agni, dan BPBD. Pencegahan dini adalah kunci agar karhutla tidak kembali terjadi,” tambahnya.

Kehadiran langsung Kapolres Kampar di lokasi mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka merasa lebih tenang melihat aparat gabungan terus berjaga di area yang sebelumnya terbakar.

“Beberapa hari lalu api sudah mendekati perumahan kami, tapi sekarang alhamdulillah sudah aman. Kami juga senang karena Kapolres dan tim masih terus datang memastikan tidak ada api lagi,” ujar Hendra, salah satu warga Rimbo Panjang.

Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, Polres Kampar berharap upaya ini tidak hanya memadamkan sisa api, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan. (red)