Kilang Pertamina RU II Dumai Disorot Merek Pertamina Gate I & II Ompong Jadi Tontonan

Foto : Pertamina Gate I Jalan Putri Tujuh Dumai

Dumai. Mimbarnegeri.com --|| Warganet yang ikut nimbrung menyaksikan ratusan massa mengatas namakan Majelis Persekutuan Pemuda Melayu Serumpun (MPPMS) Dumai Senin (20/10/2025) menggeruduk Kilang Pertamina II Dumai Jl. Putri Tujuh Dumai massa aksi menyampaikan tuntutan di depan gate II. Namun fenomena janggal tampak jelas merek perusahaan percis diatas gate II & I  hurufnya hilang.

Nama besar perusahaan semi pelat merah Pertamina RU II Dumai yang merupakan kebanggaan masyarakat Riau khususnya Dumai belakangan ini tidak bisa dibanggakan karena usia yang sudah menua termasuk merek perusahaan hurufnya berguguran pada gate I & II namun dibiarkan huruf yang copot pada gate II huruf P menjadi "ERTAMINA dan huruf  RU II juga hilang kemudian pada gate I huruf i hilang menjadi PERTAM NA". Aneh sebuah nama dianggap tidak memiliki arti, sehingga menjadi olok olokan dan menjadi tontonan netizen "boro boro  rebuilding kilang" huruf dalam merek yang hilang dibiarkan bertahun tahun. Padahal para petinggi dan karyawan pertamina setiap hari memasuki areal kilang melalui gate I & II. ungkap Amir Hamzah.

Amir Hamzah yang ikut dalam rombongan aksi unjuk rasa di Gate II sengaja mengabadikan merek perusahaan milik nagara tersebut mengatakan bahwa arti sebuah nama penting, apalagi nama sebuah perusahaan milik negara tidak ada duanya di indonesia yakni PERTAMINA Arti sebuah nama dikutip dari kombinasi atau frasa yang mudah diingat unik, relevan dengan bisnis, dan memiliki makna positif yang kuat, Nama yang baik akan mencerminkan nilai dan visi perusahaan, mudah diucapkan dan diingat oleh masyarakat dan mitra bisnis. Ungkap Amir lagi

Amir Hamzah juga menyoroti kondisi kilang Pertamina RU II Dumai yang sudah menua, karena dimakan usia. "50 tahun satu generssi", aksi massa MPPMS yang menuntut dilakukan rebuilding secara total, bukan tanpa alasan, karena sudah berkali kali terjadi peristiwa kebakaran dan ledakan di kilang Pertamina RU II Dumai hingga ada warga yang tinggal dibalik tembok pagar kilang Pertamina terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena takut ledakan susulan.

"Kami dari MPPMS akan mengawal tuntutan yang telah diserahkan ke Humas Pertamina untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat" masyarakat Dumai khususnya Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas menginginkan kenyamanan oleh sebab itu masyarakat Dumai berharap rebuilding kilang segera direalisasikan, sambung Amir Hamzah lagi.

Aspirasi MPPMS ada 5 tuntutan disampaikan melalui vidio cool bahwa tuntutan direspon KPI (Key Performanse Indicator) Pusat sebelum penyerahan tututan terjadi dialog antara massa MPPMS dengan Humas Pertamina. Kordinator MPPMS Agoes mengusulkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk merealisasikan peremajaan kilang secara menyeluruh dan menolak segala bentuk penundaan atau alasan teknis yang berpotensi mengorbankan keselamatan masyarakat Dumai dan kelangkaan BBM diwilayah Sumatera Bagian Utara (s.purba)

TERKAIT