Demonstrasi Menuntut Sinarmas Group Mengembalikan Fungsi Sungai Nerbit Kecil Diwarnai Kekerasan. Dua Pendemo Mengalami Luka
Dumai, Mimbarnegeri.com--|| Demonstrasi Aliansi Masyarakat Nerbit (AMN) kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Dumai menuntut PT.ESM dan PT.OSM Sinarmas group Selasa (15/04/2025) untuk mengembalikan fungsi Sungai Nerbit Kecil seperti semula diwarnai kekerasan, 2 (dua) orang pemuda yang ikut aksi demonstrasi itu mengalami luka pada bagian leher salah satu diantaranya Rio, luka pada bagian leher sebelah kiri sepanjang 10 cm, ke dua korban dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan medis. Demikian warga Netizen menginformasikan Rabu (16/04/2025)
Diinformasikan warganet bahwa terjadinya tindak kekerasan disinyalir pendemo mendapat tantangan dari oknum yang diduga Aparat Penegak Hukum (APH) berpakaian preman mengajak adu jotos, sehingga pendemo terpancing emosi tindak kekerasan pun tak terhindari sehingga " 2 orang pemuda pendemo mengalami cedera pada bagian keher "
Aksi denonstrasi melibatkan AMN. POLRI dan TNI di gate PT.ESM mendapat pengawalan extra ketat secara berlapis dari luar gate (gerbang) ESM dikawal Puluhan personil Polri, dan sejumlah anggota TNI dari dalam gate dijaga puluhan anggota security agar para pendemo tidak bisa masuk ke dalam area. ESM.
Diluar gate tampak antara pendemo dengan APH saling dorong gerbang ESM yang terbuat dari plat besi baja nyaris roboh beruntung puluhan security menahan dari dalam gate.
Orasi yang disampaikan dalam aksi tersebut "Kembalikan fungsi sungai nerbit kecil, tangkap dan adili pelaku kejahatan lingkungan " dan AMN mendesak APH usut sampai tuntas penutupan sungai nerbit kecil yang dilakukan OSM.
Demonstrasi dilakukan secara maraton dimulai di gate PT.OSM pukul 09.30 wib pagi hingga pukul 15.00 wib massa pendemo diperkirakan 500 orang, demonstrasi diawali di gate OSM dengan aksi diwarnai pembakaran ban kemudian demonstrasi dilanjutkan di gate ESM.
Hendri Yanto selaku penanggungjawab aksi, dikonfirmasi membenarkan bahwa "aksi demo diawali di gate OSM kemudian dilanjutkan di gate ESM" aksi dimulai pukul 09.00 wib pukul 12.00 istrahat 1 jam pukul 13.00 wib aksi dilanjutkan hingga pukul 15.00 wib. Ujarnya
Keterangan yang dirangkum awak media ini menyebutkan bahwa sebelumnya aksi dan tuntutan serupa juga telah dilakukan AMN 24 Desember 2024.. Namun tuntutan AMN sampai saat ini belum terealisasi. AMN geram karena tuntutan tidak ditanggapi aksi demonstrasi kembali digelar di Sinarmas group pengolah minyak sawit mentah atau CPO beserta turunannya terbesar di Indonesia.
Penutupan Sungai Nerbit Kecil di areaL kerja OSM Sinarmas group Lubuk Gaung tahun 2016 silam "mengubur fungsi sosial dan ekonomi" masyarakat.
AMN menuntut Sinarmas group atas dasar PP No.38 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sungai termasuk Pengembangan Daya rusak sungai. PP No.37 tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS. Perjanjian pengembalian Hak Penggunaan Sungai Nerbit Kecil oleh PT.Oleokimia Sejahtera Mas Nomor. 010/OSM/KPL/LGL/IV/2016.
Kemudian BAP AUDIENSI No.14/Rekomplek/BA-AUDIENSI/BWS3 yang diadakan di kantir BWSS3 Jl. Pepaya Pekanbaru antara Tim BWSS3 dengsn AMN Lubuk Gaung disebutkan bahwa ada pelanggaran hukum terkait penimbunan sungai nerbit kecil.
Sebagaimana yang diatur dalam UU No.17 tahun 2019 tentang pemanfaatan sumber daya air dan Permen PUPR Nomor. 21 tahun 2020 tentang pengalihan Alur Sungai. Pelanggaran tersebut dampaknya terhadap Lingkungan yang dialami masgarakat nerbit antara lain akses masyarakat nerbit dan sekitarnya. Penimbunan sungai nerbit kecil dilokasi kerja Sinarmas group mengakibatkan terjadinya banjir dan menghilangkan ke arifan lokal.
Berbagai kalangan netizen menyayangkan BWSS3 ketika audiensi tidak menghadirkan Sinarmas group untuk menyampaikan analisa dampak dari penutupan sungai nerbit kecil, ketidak hadiran managemen Sinarmas group, audiensi yang diinisiasi BWSS3 menimbulkan persepsi, diduga ada "tukar tambah dibalik layar"
Sungai Nerbit Kecil merupakan kekayaan negara yang harus dilindungj dan dijaga. Laporan AMN 24 Desember 2024 ke Polres Dumai. Kejaksaan Negeri. Dinas PUPR dan Dinas LH Dumai meski telah dilakukan ispeksi ke lokasi OSM sampai adanya demo Selasa kemaren belum ada tanda tanda niat baik Sinarmas group untuk mengembalikan fungsi sungai nerbit kecil, informasi yang berkembang bahwa aksi demonstrasi akan berlangsung 17 /04/2025 demonstrasi menyasar kantor Walikota Dumai.[s.purba]




Tulis Komentar