Kajati Bengkalis Dukung Olga Gulat, Ini Kata Ketua Bakhtaruddin

Minimnya minat generasi muda (kalangan pelajar, red) di Kabupaten Bengkalis menggeluti olahraga gulat, menjadi sebuah tantangan bagi pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Bengkalis untuk mengembangkan olahraga kuno tersebut.

Bengkalis, Mimbarnegeri.com - Minimnya minat generasi muda (kalangan pelajar, red) di Kabupaten Bengkalis menggeluti olahraga gulat, menjadi sebuah tantangan bagi pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Bengkalis untuk mengembangkan olahraga kuno tersebut.

Ketua PGSI Kabupaten Bengkalis, Bakhtaruddin mengakui, bahwa cabang olahraga (Cabor) Gulat belum sepopuler cabor lainnya. Hal ini karena masih minimnya sosialisasi kepada para pelajar dan pihak sekolah oleh pengurus sebelumnya.

Untuk itu, pengurus PGSI Kabupaten Bengkalis periode 2023-2027 akan berkerja keras mempopulerkan gulat di Negeri Junjungan julukan Kabupaten Bengkalis dengan program 'gulat masuk sekolah'. Hal ini penting, ungkap Bakhtaruddin, karena potensi atlet tersebar di sekolah-sekolah.

Mantan pegulat Jambi tahun 1988 itu, menjelaskan, program ini telah dibahas secara matang dengan pengurus. Sebagai informasi Pengurus PGSI Kabupaten Bengkalis periode 2023-2027 terdiri dari Ketua Bakhtaruddin, Sekretaris, Syahrial Ramadhan, Bendahara Dakeslim, Ketua bidang prestasi Ahmadi, dan ketua bidang wasit dan pelatih Asnolfariyol.

Program ini mendapat sambutan baik dari pembina PGSI Kabupaten Bengkalis, Zainur Arifin Syah, SH, MH, yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis. Zainul sangat mendukung program gulat masuk sekolah yang akan digulir pengurus PGSI Kabupaten Bengkalis.

Ia berharap Kabupaten Bengkalis bisa menjadi salah satu parameter perkembangan olahraga gulat di Provinsi Riau.

Untuk itu, dirinya akan berupaya membantu agar program gulat masuk sekolah menjadi program berkelanjutan PGSI Kabupaten Bengkalis.

"Kalau bisa seperti Meranti. Dimana olahraga gulat sangat berkembang," kata Zainur memberi semangat Ketua PGSI Kabupaten Bengkalis Bakhtaruddin saat bersilaturahmi beberapa hari lalu.

Pada kesempatan itu, Bakhtaruddin yang mewakili pengurus menyerahkan baju PGSI kepada sang penasehat yang beberapa minggu kedepan akan menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan, Provinsi Bali.

"Saya menyampaikan permohonan maaf dari kawan-kawan pengurus tak bisa hadir. Jadi saya mewakili," katanya sembari menyerahkan baju kemeja berwarna hitam dengan logo PGSI.

"Pokoknya, saya akan mendukung kawan-kawan pengurus agar program yang telah direncanakan berjalan baik. Semoga kedepannya muncul pegulat andal dari Bengkalis," balasnya.

Sumber : Humas PGSI Bengkalis

TERKAIT