PT. Agro Murni Di Demo Mitra Kerjanya?

Foto : Ali Ismail als Ali Gonjeng melakukan Aksi Demo di Depan Pintu Gerbang PT.Agro Murni dengan menggunakan Pengeras Suara dalam menyampaikan Orasinya

Dumai - mimbarneegeri.com, Salah seorang warga dikenal sebagai tokoh masyarakat Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Ali Ismail alias Ali Gonjeng baru baru ini tersebar video berdurasi pendek terkait aksi demo di depan pintu gerbang PT. Agro Murni Perusahaan Asing negara jiran Malaysia lokasi Jl. Ketam Putih Kelurahan Tanjung Penyembal  Sungai Sembilan Dumai.
 
Massa aksi demo tersebut diperkirakan sebanyak 30 han orang, dengan pengawalan puluhan anggota Polres Dumai berjaga-jaga di depan PT. Agro Murni. Massa membentangkan spanduk bertuliskan 1. Meminta komitmen PT. Agro Murni dalam merekrut tenaga kerja tempatan khususnya warga Tanjung Penembal ke 2. Mendesak kepada PT. Agro Murni membayar konpensasi dan upah lembur pekerja security” aksi dipimpin langsung Ali Gonjeng dari rekaman video tersebut bahwa Ali Gonjeng dengan suara lantang, menggunakan mikrophon menyampaikan kekesalannya terhadap PT. Agro Murni yang selama ini merupakan mitranya Ali Gonjeng.

Aksi demo yang digelar penyebabnya diduga terkait rekrutmen security yang telah beralih ke Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) tanpa diketahui Ali Gonjeng  bahwa PT. Agro Murni telah memberhentikan secara sepihak terhadap 10 orang anggota security rekrutan Ali Gonjeng, ada kesan bahwa PT. Agro Murni ibarat “kacang lupa kulitnya” demikian sumber menyampaikan seraya mengirimkan video tersebut Selasa, 4 Juni 2024.

Dalam orasi yang disampaikan Ali Gonjeng didepan pintu gerbang PT. Agro Murni dengan menggunakan alat pengeras suara mengatakan “tau nggak mulai susah payah pengurusan perizinan  saya bantu mengurus, kantor saya  perjuangkan, soal pembebasan lahan saya yang mengamankan,” ujar Ali Gonjeng membeberkan.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa pemberhentian terhadap security yang diduga berstatus opsorsing dilakukan secara sepihak tanpa pemberitahuan ke Dinas Ketenaga Kerjaan Kota Dumai sementara  security yang diberhentikan, sehari bekerja 12 jam, artinya ada kelebihan jam kerja. Namun, tanpa dibayar upah lembur sebagaimana diatur dalam Permen Ketenaga Kerjaan.

Ali Gonjeng selama bermitra dengan  perusahaan asal Malaysia tersebut diberi peluang dalam pengelolaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) kemudian pengadaan material dan pengadaan BBM solar keluarga Ali Gonjeng ujar sumber yang mohon dirahasiakan jati dirinya.

Managemen PT. Agro Murni Febri dikonfirmasi melalui whatsapp Rabu 6 Juni 2024 terkait rekaman vidio Ali Gonjeng didepan umum, Namun hingga berita ini dikirimkan ke redaksi belum ada jawapan, patut diduga bahwa PT. Agro Murni pepatah “kacang lupa kulitnya” bisa saja benar. (Sp)   
 

TERKAIT