Sepanjang 2022 Ada Puluhan ASN di Riau Ajukan Cerai, Ekonomi Tak Stabil Jadi Alasan

Ilustrasi

PEKANBARU - BKD Riau mencatat, sebanyak 42 ASN Pemprov Riau mengajukan izin perceraian sepanjang tahun 2022.

Izin perceraian yang dikeluarkan pada tahun 2022, lebih banyak dibandingkan izin yang dikeluarkan pada 2021 yakni 37 orang. Alasan mereka mengajukan cerai karena perselingkuhan dan ekonomi yang tidak stabil.

Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan mengungkapkan, dalam hal perceraian ASN di lingkungan Pemprov Riau, pihaknya hanya bertugas mengeluarkan izin. Sedangkan untuk yang memutuskan perceraiannya adalah pihak Pengadilan Agama (PA).

"Mereka mengajukan cerai karena salah satu pasangan berselingkuh, ada juga faktor ekonomi. Kita sudah upayakan mediasi, tapi mereka tetap ingin cerai," ucap Ridwan dilansir mcr, Selasa (3/1/2023).

Ridwan menjelaskan, ASN yang mengajukan cerai paling banyak dari profesi guru. Baik PNS yang laki-laki maupun perempuan.

"Yang mengajukan izin perceraian pada tahun 2022 paling banyak guru 16 orang, terdiri dari guru perempuan 14 dan guru laki-laki 2 orang. Untuk ASN non guru sebanyak 26 orang, terdiri dari 20 perempuan dan 6 laki-laki," ungkapnya.

Sedangkan pada tahun 2021 yang berprofesi sebagai guru sebanyak 17 orang. Itu terdiri dari guru perempuan 14 dan guru laki-laki tiga orang. Untuk ASN non guru sebanyak 20 orang, terdiri dari 15 perempuan dan 5 laki-laki.(*)

TERKAIT