Harga Migor di Rohil Melonjak, Disperindagsar Koordinasi dengan Distributor

BAGANSIAPIAPI - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Rohil berkoordinasi dengan pihak distributor terkait melonjaknya harga minyak goreng (migor) di pasaran.

"Kita sudah turun mengecek langsung harga sembako di sejumlah pasar dan melakukan koordinasi dengan pihak distributor terkait melonjaknya harga migor," kata Plt Kabid Perdagangan, Delta Norantika, SE, MM, Senin (8/11/2021) di Bagansiapiapi.

Delta mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak distributor yang salah satunya adalah Atin, pemilik Toko Dewi di Jalan Pahlawan Ujung. Dimana harga migor melonjak karena terjadinya kenaikan harga sawit.

"Distributor mengambil migor di kota dumai dengan harga Rp16.800/liter (diluar pajak,red). Kemudian ditambah ongkos bongkar muat di terminal bagansiapiapi Rp7.600/kg, sehingga dijual ke eceran dengan harga Rp17.300/kg, dan warung menjual lagi dengan Harga Rp19.000/kg-nya," terang Delta.

Untuk harga kebutuhan lainnya, kata Delta masih stabil dan tidak ada kenaikan sama sekali seperti beras cap dua payung tetap di harga Rp13.000/kg, beras lokal segudang Rp12.000/kg, beras lokal sri kemuning Rp11.500/kg, gula pasir non kemasan Rp13.000/kg.

Kemudian daging sapi lokal Rp150.000/kg, daging ayam broiler Rp35.000/kg, daging ayam kampung Rp50.000/kg, telur ayam negeri Rp1.600/butir, telur ayam kampung Rp3.000/butir, cabe merah kriting/basah Rp48.000/kg, cabe rawit Rp34.000/kg, cabe hijau Rp26.000/kg dan cabe merah kering Rp50.000/kg.(hrc)

TERKAIT