Laporan : Salamuddin Purba
 Wartawan mimbarnegeri.com

Dumai, mimbarnegeri.com. Petuah orang tua kepada “putra - putrinya selalu mengingatkan bahwa bersih itu bahagian dari Iman dan bukan saja orang tua, bahkan guru juga sering mengatakan petuah itu” dan bagaimana pula dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai yang belakangan ini mendapat sorotan public terkait sampah yang menumpuk disejulah bahu Jalan di Kota Dumai seperti yang diberitakan medsos, mimbarnegeri.com pada edisi sebelumnya, Namun DLH Dumai yang “dinakhodai” ibu Dameria terkesan tidak perduli dengan kondisi sampah yang menumpuk yang telah berusia menahun tersebut, sebab sampai hari ini belum ada upaya untuk membersihkannya sehingga menimbulkan aroma bau busuk.

Tumpukan Sampah Dibuang Disembarang Tempat Di Pinggir Jalan

Hasil pantauan media ini, menyebutkan bahwa sampah yang menumpuk dibahu Jl. Tunas Muda – menuju Perumahan Rawa Sari Kelurahan Bukit Datuk sekitar 300 meter dari Jl. Dokyard (ujung) / Jl. M. Husni Tamrin pintu gerbang Komp. Bukit Datuk arah ke kiri menuju Komp. Perumahan Rawa Sari Dumai.

Tumpukan sampah yang diperkirakan sepanjang 50 meter memanjang bahu Jl. Tunas Muda sebelah kiri dengan ketinggian tumpukan sampah 70 cm – 100 cm, lebar 2 - 3 meter, diperkirakan tumpukan sampah tersebut mencapai puluhan ton, menutupi parit  bahu Jl. Tunas Muda. Maka tak heran pada saat musim hujan Jl. Tunas Muda digenangi air. Demikian pantauan awak media ini Kamis (4/11/2021).

Selain tumpukan sampah dibahu Jl. Tunas Muda Kel. Bukit Datuk. Lokasi  tumpukan sampah yang tak kalah pentingnya menjadi sorotan publik seperti tumpukan sampah Jl. lintas Wan Hamid yang jaraknya tidaklah terlalu jauh dari Terminal AKAB Dumai Padahal Jl. Tersebut merupakan pintu masuk dari dan menuju kota Dumai mestinya Kepala Dinas Lingkungan Hidup “risih” dan peka terhadap sampah dengan kondisi bahu jalan yang dipenuhi sampah itu.

Tumpukan sampah yang berlokasi Jl. Tunas Muda dan Jl. Wan Hamid tersebut diduga sampah-sampah yang dibuang warga yang sengaja melintas dan membuang sampah, karena tidak adanya bak sampah terdekat atau bak sampah yang tersedia maka warga membuang sampah dilokasi bahu jalan tersebut.

Keterangan yang dihimpun dan pantauan dilapangan menyebutkan bahwa bahu Jl. Tunas Muda tersebut terkesan dijadikan “terminal sampah” hal serupa juga terjadi di Jl. Wan Hamid sebab tumpukan sampah yang menggunung di Jl. Tunas Muda da Jl. Wan Hamid jauh dari pemukiman, maka tak pula berlebihan bahwa tumpukan sampah  tersebut karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang lingkungan.
Untuk menertibkan warga membuang sampah disekitar kota Dumai maka diperlukan bak sampah yang permanen, yang tak kalah pentingnya juga terkait masalah armada angkutan sampah saatnya dijadikan prioritas.

Tumpukan sampah pada bahu Jl. Tunas Muda dan Jl. Wan Hamid sudah berlangsung lama terbiarkan tanpa adanya upaya dari Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan evakuasi tumpukan sampah tersebut, maka jika dibiarkan berlarut-larut tumpukan sampah tersebut bisa menimbulkan penyakit bagi warga yang terhirup aroma bau busuk itu.

Dengan kondisi tumpukan sampah yang sampai hari ini terbiarkan, meskipun Dinas LH Dumai mendapat sorotan public, tapi tidak ada tanggapan  sebaiknya Wali Kota Dumai mengambil sikap tegas dengan menggantikan Jabatan Kadis LH Dumai dengan pejabat yang punya komitmen untuk melakukan bersih-bersih sampah di Kota Dumai.(***)