Terbukti Aman, Antusias Masyarakat Riau ikut Vaksinasi Terus Meningkat

PEKANBARU - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pekanbaru, Riau selalu disambut antusias warga. Di setiap penyelenggaraan vaksinasi yang difasilitasi berbagai intansi selalu ramai diikuti peserta vaksinasi.
Seperti yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau bersama Dinas Kesehatan Riau, Senin (12/4) di Pekanbaru. Vaksinasi massal ini, diikuti ratusan peserta dari berbagai golongan penerima vaksinasi prioritas.
Hadiri pada penyelenggaraan vaksinasi itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Direktur RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi, Ketua DPRD Riau Yulisman, Wali kota Pekanbaru Firdaus, serta tamu undangan lainnya.
Menurut salah seorang peserta vaksinasi, Hj Rosni, warga Jalan Penghijauan, Harapan Raya, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, mengatakan, ia mengikuti vaksinasi karena merasa yakin, bahwa vaksin mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus berbahaya. Terutama virus COVID-19.
"Saya juga sudah lama menunggu vaksinasi ini, karena saya berharap vaksinasi ini bisa meminimalisir penyebaran penularan COVID-19," katanya.
Rosni mengaku, kalau setelah dilakukan vaksinasi, dirinya tidak merasakan dampak yang begitu mengkhawatirkan. Kecuali hanya rasa ngilu karena setelah disuntik.
"Setelah disuntik kami juga diberikan waktu selama 30 menit untuk merasakan dampak dari vaksinasi. Alhamdulillah hingga saat ini tidak berdampak apa-apa," jelasnya.
Terkait adanya informasi-informasi negatif terkait vaksin, ibu yang sudah berusia 75 tahun ini mengatakan, tidak peduli. Menurutnya telah banyak orang yang telah melakukan vaksinasi kondisinya tetap sehat.
"Ada memang saya menerima kabar itu, tapi coba dulu betul atau tidaknya. Yang pasti saat ini, alhamdulillah saya tidak Ada masalah," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Nino Setiawan salah seorang karyawan restoran di Pekanbaru. Menurutnya setelah divaksinasi ia sedikit ngantuk dan tidak ada merasakan dampak lainnya yang mengkhwatirkan.
"Bawaannya ngantuk aja, yang lain belum ada," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kejati Riau, Dr Jaja Subagja SH MH, mengharapkan pelaksanaan vaksinasi massal ini mampu untuk mengatasi dan mencegah penularan COVID-19. Terutama dalam mencapai kekebalan masal (Herd Imunity) sesuai yang diharapkan pemerintah.
"Kita harap dengan adanya vaksinasi massal ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat. Khususnya lingkungan Kejati Riau yang selalu menjalankan tugas dan banyak berinteraksi diluar," katanya.
Untuk vaksinasi massal ini, ia menargetkan sebanyak 800 peserta. "Ini juga kita berikan untuk para keluarga dari pegawai kejaksaan serta masyarakat sekitar yang ada di Kota Pekanbaru," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, vaksinasi massal yang diselenggarakan Kejati ini sangat membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskan vaksinasi sesuai arahan Menteri Kesehatan (Menkes) RI.
"Selaku yang mewakili pemerintahan Riau kami mengucapkan terimakasih kepada Kejati Riau yang telah melaksanakan vaksinasi massal ini," ujarnya.
Selain itu, Gubri, Syamsuar juga mengapresiasi antusias masyarakat yang mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Kejati Riau. Semoga vaksinasi yang diterima masyarakat ini mampu membantu masyarakat dalam meningkatkan daya tahan tubuh dari penularan COVID-19.
"Kita juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi ini. Semoga kedepan segera mewujudkan kekebalan massal dan mengatasi permasalahan pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terjadi di Indonesia maupun di Provinsi Riau," tutur Gubri.(*)
Tulis Komentar