Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dijadwalkan berkunjung ke Aceh hari ini. Di sepanjang jalan di kantor tim pemenangan di Banda Aceh, dipasang papan bunga 'Selamat Datang Presiden dan.

Sebanyak 62,98 persen suara Pilpres 2019 dari total 813.350 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia dan luar.

Mediasi antara masyarakat Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir (Rohil), Kamis (2/5/2019).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai mulai menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kota pada Pemilu 2019 di Gedung Sri Bunga Tanjung Pendopo Jalan Putri Tujuh Dumai, Kamis.

Polres Rokan Hilir menggelar Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Muara Takus 2019, Kamis (2/5/2019) pagi di lapangan Mapolres Rokan.

Berdasarkan data yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) Riau pada April 2019, Provinsi Riau (Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan) mengalami inflansi 0,53%..

Cawapres Sandiaga Uno enggan berkomentar perihal hasil Ijtimak Ulama III yang digelar kemarin di Sentul, Bogor, Jawa Barat..

Dugaan salah input penghitungan suara melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Inhu melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi mengklaim pelayanan pendidikan untuk masyarakat Indonesia sudah baik dalam beberapa tahun.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendukung usul ustaz Haikal Hassan agar para tokoh dan ulama Ijtimak Ulama III sowan ke cawapres Ma'ruf Amin. Menurut BPN, Ma'ruf perlu diajak bicara dari hati ke.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menegaskan PAN dan Demokrat hingga saat ini masih kokoh berada di Koalisi Adil.

Komisi V DPRD Riau meminta pemerintah provinsi Riau memperhatikan mutu pendidikan di Riau..

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memindahkan ibu kota ke luar Pulau Jawa. Lantaran, Jakarta yang berada di Pulau Jawa menanggung dua beban sekaligus yakni pusat pemerintahan dan layanan publik, serta pusat.

Penanggung Jawab Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional 3, Yusuf Muhammad Martak menyebut pihaknya tak pantas jadi partai politik karena hanya memiliki basis massa.