Ketua Umum Perkumpulan Penggiat Penyelamat " />

P3KD Riau Desak Aparat Penegak Hukum Usut Penggunaan Dana Perawatan


Pekanbaru, Ketua Umum Perkumpulan Penggiat Penyelamat Kekayaan Daerah (P3KD) Provinsi Riau Salamuddin Purba Sikapi pemberitaan terkait kerusakan badan jalan disejumlah wilayah Kota Pekanbaru kerusakan badan jalan tersebut merusak  lingkungan.

Menurut Salamuddin Informasi yang dipublikasikan melalui media terkait kerusakan badan jalan dalam wilayah Kota Pekanbaru tersebut merupakan pintu masuk pihak Kepolisian dan Kejaksaan Riau untuk melakukan penyelidikan dan pengusutan terkait penggunaan dana perawatan jalan Kota Pekanbaru dan sekitarnya sebab dana perawatan jalan tersebut suntikan APBD Kota Pekanbaru Perawatan jalan menggunakan dana rutin untuk pekerjaan swakelola ujar Salamuddin

Desakan pihak P3KD Riau terkait pemberitaan di media massa tersebut hasil pemberitaan tersebut hasil investigasi para wartawan, mestinya pihak Kepolisian dan Kejaksaan “jemput bola” dan melakukan penyelidikan sebab dana perawatan jalan kota Pekanbaru menggunakan dana APBD kata Salamuddin

Kerusakan badan jalan dalam kota Pekanbaru boleh dibilang nyaris seluruhnya mengalami kerusakan, dan mengambil korban terhadap pengguna jalan hingga tewas, namun hingga saat ini tidak ada pengusutan oleh Kepolisian terkait korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal gara-gara sepeda motor yang dikenderai korban tersebut terjerembab dalam  lobang, pada badan jalan saat melintasi badan jalan yang rusak tersebut.

Desakan P3KD Riau terhadap Kepolisian untuk mengusut kerusakan badan jalan dalam wilayah Kota Pekanbaru mengacu peraturan pemerintah terkait sangsi terhadap penyelenggara sudah diatur, namun lagi-lagi tidak direspon ujar Salamuddin.

Pengusutan dugaan penyelewengan dana perawatan yang dikelola oleh Dinas PU Pekanbaru tidaklah sulit, lakukan investigasi kelapangan pertanyakan kepada kepala wilayah setempat Camat dan Lurah, karena setiap tahun anggaran sebelumnya dilakukan Musrenbang tentu ada usulan dari Kelurahan maupun Camat dalam musrenbang tersebut hadir Bappeda, PU dan instansi tekait lainnya khusus perawatan jalan merupakan pekerajaan “PR” bagi Dinas PU Pekanbaru namun tidak ada upaya untuk memperbaiki, bahkan justru adanya pembiaran oleh Pemerintah Kota Pekanbaru meski ada perbaikan hanya dibeberapa titik secara manual dengan melakukan smenisasi pekerjaaan tambal sulam dengan semenisasi tersebut asal jadi karena tidak menggunakan besi angker, sehingga pada saat hujan badan jalan yang disemenisasi tersebut kembali rusak dan hancur (Tim)
TERKAIT