Badan Jalan Cipta Karya Hancur Wako Pekanbaru Tutup Mata
Pekanbaru-mimbarnegeri.com, Ruas Jalan Cipta Karya Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru saat ini kondisinya sangat memprihatinka badan jalan berlobang boleh dibilang ruas jalan Cipta Karya “babak belurâ€, lobang-lobang pada ruas jalan menganga, pada saat turun hujan lobang tersebut di genangan air, warga yang melintas menggunakan sepeda motor meski ekstra hati-hati, namun kerab terjebak, dan terjerembab pada lobang tersebut.
Meski kerusakan ruas jalan Cipta Karya kerap menjadi sorotan public di media ini namun Walikota Pekanbaru Firdaus dan Kepala Dinas PU-PR Kota Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terkesan “memekakkan telinga dan menutup mata dengan jariâ€, seakan tidak perduli dengan kondisi ruas jalan Cipta Karya yang kian parah itu.
M. Tohir warga Jl. Cipta Karya mengatakan kerusakan ruas jalan Cipta Karya sudah bertahun tahun sejak adanya kegiatan proyek peningkatan ruas jalan Cipta Karya hingga saat ini, setahu saya belum ada perawatan. Padahal biaya perawatan yang dilakukan secara swakelola oleh Dinas PU-PR Pekanbaru di informasikan setiap tahun dianggarkan, konon biaya perawatan badan jalan di kota Pekanbaru sekitarnya diperkirakan puluhan miliar. Namun, perawatan jalan Cipta Karya belum pernah dilakukan ujar Tohir saat ditemui awak media ini disalah satu kedai kopi Minggu (23/06/2019)
Informasi yang dihimpun awak media ini, diduga dana perawatan jalan yang di alokasikan di Dinas PU-PR Kota Pekanbaru yang bersumber dari APBD murni Kota Pekanbaru diduga melenceng ke kantong oknum Bina Marga Dinas PU-PR Kota Pekanbaru pasalnya perawatan jalan Cipta Karya hingga saat ini belum ada kegiatan.
Kerusakan ruas jalan Ciapta Karya terdapat disejumlah titik diperkirakan 20 han titik sepanjang 2 km, warga berharap agar Dinas PU-PR Kota Pekanbaru segera melakukan perbaikan ruas jalan Cipta Karya, jika tidak segera diperbaiki akan ada jatuh korban, karena saat ini musim hujan lobang-lobang yang menganga disepanjang jalan Cipta Karya tersebut mengancam para pengguna jalan karena tertutu akibat genangan air.
Ditempat terpisah Salam warga Jl. Cipta Karya mengatakan terkait penggunaan ruas jalan Cipta Karya hendaknya Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru membuat rambu atau tanda pemberitahuan, terkait kapasitas badan jalan, sehingga bagi kenderaan truk yang melintas pada badan jalan Cipta Karya tersebut dapat mempedomani tanda tersebut, tujuan dibuatnya tanda tersebut untuk mengantisipasi para pengguna ruas jalan Cipta Karya sebab ada salah satu perusahaan exspedisi memiliki puluhan truk cargo, yang beralamat di Jl. Cipta Karya Kelurahan Sialangmunggu yang menggunakan badan jalan Cipta Karya diduga truk cargo tersebut melebihi muatan, akibat truk yang melebihi muatan mengakibatkan kerusakan badan jalan tersebut kian parah, sebab selama ini pemberitahuan tanda kapasitas jalan Cipta Karya belum ada, beber Salam Minggu, 23/06/2019 (PUR)
Meski kerusakan ruas jalan Cipta Karya kerap menjadi sorotan public di media ini namun Walikota Pekanbaru Firdaus dan Kepala Dinas PU-PR Kota Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terkesan “memekakkan telinga dan menutup mata dengan jariâ€, seakan tidak perduli dengan kondisi ruas jalan Cipta Karya yang kian parah itu.
M. Tohir warga Jl. Cipta Karya mengatakan kerusakan ruas jalan Cipta Karya sudah bertahun tahun sejak adanya kegiatan proyek peningkatan ruas jalan Cipta Karya hingga saat ini, setahu saya belum ada perawatan. Padahal biaya perawatan yang dilakukan secara swakelola oleh Dinas PU-PR Pekanbaru di informasikan setiap tahun dianggarkan, konon biaya perawatan badan jalan di kota Pekanbaru sekitarnya diperkirakan puluhan miliar. Namun, perawatan jalan Cipta Karya belum pernah dilakukan ujar Tohir saat ditemui awak media ini disalah satu kedai kopi Minggu (23/06/2019)
Informasi yang dihimpun awak media ini, diduga dana perawatan jalan yang di alokasikan di Dinas PU-PR Kota Pekanbaru yang bersumber dari APBD murni Kota Pekanbaru diduga melenceng ke kantong oknum Bina Marga Dinas PU-PR Kota Pekanbaru pasalnya perawatan jalan Cipta Karya hingga saat ini belum ada kegiatan.
Kerusakan ruas jalan Ciapta Karya terdapat disejumlah titik diperkirakan 20 han titik sepanjang 2 km, warga berharap agar Dinas PU-PR Kota Pekanbaru segera melakukan perbaikan ruas jalan Cipta Karya, jika tidak segera diperbaiki akan ada jatuh korban, karena saat ini musim hujan lobang-lobang yang menganga disepanjang jalan Cipta Karya tersebut mengancam para pengguna jalan karena tertutu akibat genangan air.
Ditempat terpisah Salam warga Jl. Cipta Karya mengatakan terkait penggunaan ruas jalan Cipta Karya hendaknya Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru membuat rambu atau tanda pemberitahuan, terkait kapasitas badan jalan, sehingga bagi kenderaan truk yang melintas pada badan jalan Cipta Karya tersebut dapat mempedomani tanda tersebut, tujuan dibuatnya tanda tersebut untuk mengantisipasi para pengguna ruas jalan Cipta Karya sebab ada salah satu perusahaan exspedisi memiliki puluhan truk cargo, yang beralamat di Jl. Cipta Karya Kelurahan Sialangmunggu yang menggunakan badan jalan Cipta Karya diduga truk cargo tersebut melebihi muatan, akibat truk yang melebihi muatan mengakibatkan kerusakan badan jalan tersebut kian parah, sebab selama ini pemberitahuan tanda kapasitas jalan Cipta Karya belum ada, beber Salam Minggu, 23/06/2019 (PUR)
TERKAIT




Tulis Komentar