Jalan Sp. Batang - Dumai Ditutup Dialihkan Melalui Simpang Bangko.


Jalan Sp. Batang - Dumai Ditutup Dialihkan Melalui Simpang Bangko.
Dumai-mimbarnegeri.com, Proyek Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) – II dengan Paket Preservasi dan Pelebaran Jalan Simpang Batang menuju Dumai menjadi sorotan public, sebab dalam pelaksanaan proyek pelebaran jalan tersebut dinilai lamban dan tidak sesuai harapan masyarakat.
Mestinya Kontraktor  membangun Jalan Alternatif disamping Jembaan yang diperbaiki, untuk memperlancar para pengguna jalan, karena awalnya jembatan Mamugo  tersebut dibangun diatas tanah bergambut dan tidak berair Mestinya kontraktor membangun jembatan darurat sebagai jalan alternative namun hal itu tidak dilakukan oleh kontraktor.
Para pengguna jalan lintas dari dan menuju Simpang Batang – Dumai harus menempuh jalan yang jarak tempuhnya semakin jauh melalui Simpang Bangko Bengkalis jaraknya sekitar 60 km, sedangkan jarak antara Simpang Batang melalui Mamugo sekitar 36 km, selisih jarak tempuh sekitar 24 km.
Proyek Preservasi dan pelebaran jalan Nasional tersebut  bersumber dari dana SBSN Tahun Anggaran 2018-2019  Nomor kontrak : HK.02.03/Bb2-WIL-I.R/02 tanggal 06 Juli 2018, waktu pelaksana 540 hari, dengan masa perawatan 365 hari. Kontraktor pelaksanan kegiatan PT. Angkasapuri, PT.Byan Cahaya Perkasa dan PT. Chandra Cipta Sarana (KSO) dengan nilai kontrak sebesar Rp.129.583.985.000,00
Dalam kegiatan pelaksanaan proyek tersebut diduga adanya manipulasi material, sehingga di khawatirkan banyak pihak bahwa proyek preservasi dan pelebaran jalan dengan biaya mahal itu kulitasnya diragukan.Ahmad mengaku warga Bukit Timah ketika ditemui dilokasi proyek mengatakan hingga saat ini kegiatan proyek preservasi dan pelebaran jalan Simpang Batang menuju batas kota Dumai masih berlangsung. Ahmad berharap agar kontraktor yang melakukan kegiatan pekerjaan pservasi dan pelebaran jalan Simpang Batang menuju Bukit Timah Dumai sesuai dengan bestek/kontrak, sehingga para pengguna bahu jalan tersebut terhindar dari kecelakaan. 
Pantauan dilapangan dan keterangan yang dihimpun dilokasi proyek tersebut menyebutkan, bahwa pelebaran jalan Desa Mamugo menuju Bukit Timah Dumai Kontraktor melakukan penimbunan pada bahu jalan, menggunakan material tanah timbun bercampur sirtu, lebar bahu jalan yang dilebarkan tersebut diperkirakan sekitar 125 cm, terindikasi pelebaran bahu jalan tersebut tidak padat.
Selain itu adanya kegiatan perbaikan jalan. Lokasi Bukit Timah Dumai sekitar 300 meter, dengan konstruksi beton bertulang. Kemudian adanya perbaikan jembatan Mamugo sepanjang 5 meter, akibat dari kegiatan perbaikan jembatan tersebut oleh kontraktor ditutup semua jenis kenderaan menuju dan dari Simpang Batang Rokan Hilir menuju Dumai ditutup, dan dialihkan melalui Simpang Bangko Bengkalis (PUR)

TERKAIT