Tingkatkan Kebersihan Lingkungan, DLH Bersama Upika Bangko Gelar Goro
BAGANSIAPIAPI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengerahkan para petugas kebersihan untuk melakukan gotong royong (Goro) bersama unsur Upika Kecamatan Bangko dalam rangka program Jumat Bersih.
Goro yang dipusatkan di sepanjang Jalan Utama hingga ke pelabuhan nelayan itu dipimpin oleh Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin.
"Gotong Royong bersama ini dalam rangka mendukung program "Jumat Bersih" di Kecamatan Bangko. Dimana goro ini melibatkan berbagai unsur yang ada di Kecamatan Bangko, mulai dari ketua RT, Lurah/Penghulu, dan Camat," kata Kepala Dinas LH Rohil, Suwandi S Sos disela-sela berlangsungnya goro, Jumat (5/4/2019) pagi pekan kemarin.
DLH Rohil sebut Suwandi sudah memiliki fasilitas peralatan bidang kebersihan siap support pihak kecamatan.
"Polsek maupun pihak Koramil dan akan terus bersama-sama mengajak masyarakat untuk menjalankan program Jumat Bersih ini untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih," katanya.
Goro Jumat kali ini kata Suwandi kita arahkan di daerah Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat yang merupakan wilayah pesisir menuju ke laut, hal ini tujuannya untuk membersihkan saluran pembuangan air dari darat ke laut yang selalu tersumbat sampah dan lumpur dari pasang surut laut.
"Jika saluran drainase yang menuju kelaut jalan keluarnya air selalu tersumbat sampah dan lumpur tanpa ada pembersihan akan mengakibatkan kebanjiran diwilayah Bagan Barat sekitarnya. Kami berharap dengan adanya program Jumat Bersih ini dapat menciptakan lingkungan bersih dan diharapkan juga akan kesadaran masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong di setiap RT atau lingkungannya," harapnya.
Menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta kawasan hijau bukan hanya menjadi tanggung jawab DLH saja, akan tetapi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk mensupport pembersihan dan penggalian lumpur yang tersumbat pada bagian drainase atau parit yang agak lebar, pihak DLH akan turunkan alat berat exavator.
"Jika lingkungan tersebut kotor, sampah dimana-mana, parit dibiarkan tersumbat tentu akibatnya semua yang ada dilingkungan tersebut yang akan menanggung akibatnya seperti bisa terserang penyakit, banjir dan lainnya. Untuk itu, mari kita hidupkan kembali budaya gotong royong, DLH akan support baik tenaga maupun alat berat excavator, Insya Allah kota kita akan bersih nantinya sehingga akan tercapai program pemerintah daerah untuk menjadikan Bagansiapiapi kota bersih dan bisa mendapat Adipura," pungkasnya. (hrc)
Goro yang dipusatkan di sepanjang Jalan Utama hingga ke pelabuhan nelayan itu dipimpin oleh Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin.
"Gotong Royong bersama ini dalam rangka mendukung program "Jumat Bersih" di Kecamatan Bangko. Dimana goro ini melibatkan berbagai unsur yang ada di Kecamatan Bangko, mulai dari ketua RT, Lurah/Penghulu, dan Camat," kata Kepala Dinas LH Rohil, Suwandi S Sos disela-sela berlangsungnya goro, Jumat (5/4/2019) pagi pekan kemarin.
DLH Rohil sebut Suwandi sudah memiliki fasilitas peralatan bidang kebersihan siap support pihak kecamatan.
"Polsek maupun pihak Koramil dan akan terus bersama-sama mengajak masyarakat untuk menjalankan program Jumat Bersih ini untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih," katanya.
Goro Jumat kali ini kata Suwandi kita arahkan di daerah Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat yang merupakan wilayah pesisir menuju ke laut, hal ini tujuannya untuk membersihkan saluran pembuangan air dari darat ke laut yang selalu tersumbat sampah dan lumpur dari pasang surut laut.
"Jika saluran drainase yang menuju kelaut jalan keluarnya air selalu tersumbat sampah dan lumpur tanpa ada pembersihan akan mengakibatkan kebanjiran diwilayah Bagan Barat sekitarnya. Kami berharap dengan adanya program Jumat Bersih ini dapat menciptakan lingkungan bersih dan diharapkan juga akan kesadaran masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong di setiap RT atau lingkungannya," harapnya.
Menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta kawasan hijau bukan hanya menjadi tanggung jawab DLH saja, akan tetapi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk mensupport pembersihan dan penggalian lumpur yang tersumbat pada bagian drainase atau parit yang agak lebar, pihak DLH akan turunkan alat berat exavator.
"Jika lingkungan tersebut kotor, sampah dimana-mana, parit dibiarkan tersumbat tentu akibatnya semua yang ada dilingkungan tersebut yang akan menanggung akibatnya seperti bisa terserang penyakit, banjir dan lainnya. Untuk itu, mari kita hidupkan kembali budaya gotong royong, DLH akan support baik tenaga maupun alat berat excavator, Insya Allah kota kita akan bersih nantinya sehingga akan tercapai program pemerintah daerah untuk menjadikan Bagansiapiapi kota bersih dan bisa mendapat Adipura," pungkasnya. (hrc)
TERKAIT




Tulis Komentar