Prostitusi Marak, Warung Remang-Remang Bebas Beraktifitas di Pekanbaru

Ket Foto : Cafe atau lebih tepatnya warung remang-remang diseputaar terminal AKAP Pekanbaru

Pekanbaru, mimbarnegeri.com — Maraknya Warung Remang-remang yang dijadikan sebagai tempat prostitusi yang berlokasi di sekitar AKAB, tepatnya di jalan Air Hitam, jalan SM.Amin dan jalan Siak Arengka dua Pekanbaru . Peristiwa yang sudah berjalan selama + 1 (satu) tahun ini dirasakan cukup meresahkan, masyarakat mendesak Kesbangpol dan Satpol PP bersama Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kota Pekanbaru  untuk melakukan razia alias operasi penindakan Pekat (Penyakit masyarakat) dan tempat hiburan malam yang diduga  ilegal ini.

Dari pantauan mimbarnegeri.com terlihat tempat hiburan malam yang menjamur di Pekanbaru , tidak jauh dari terminal AKAB tersebut sudah sangat membuat resah masyarakat disekitar lokasi terutama kaum ibu-ibu rumah tangga.

Hal itu disampaikan oleh seorang Ibu muda yang minta identitasnya tak disebutkan, menyesalkan adanya pembiaran praktek warung remang-remang yang biasanya mulai beroperasi mulai pukul 22 hingga pukul 03.30 dinihari.  

"Keberadaan kafe alias warung remang remang tersebut sangat mengganggu dan meresahkan, dikarenakan kalau sudah larut malam suara musik nya terdengar jelas dan itu sangat mengganggu," kata ibu muda ini kepada awak media.

Tak hanya di sekitar AKAP, di sepanjang Jalan Kubang Raya pun pernah marak praktek warung remang-remang, mereka beroperasi mulai dari Simpang Panam tepatnya 100 meter dari Simpang Jalan Budi Daya Kota Pekanbaru banyak berdiri warung remang-remang yang pada malam hari disulap menjadi seperti diskotek versi ekonomis dengan kerlipan lampu dan suara musik keras.

Seperti disampaikan masyarakat pada Sabtu (18/8/2023), bahwa pada malam minggu ini di sepanjang Jalan Kubang Raya sudah banyak ditemukan warung remang-remang dengan wanita berpakaian seksi serta musik keras. Masyarakat sekitar maupun pengguna jalan merasa resah dengan keberadaan tempat tersebut, dikhawatirkan menjadi sarang maksiat dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebab lokasi itu juga disinyalir menjadi tempat minum minuman keras.

Masyarakat berharap agar tempat tersebut segera ditertibkan oleh pemerintah, karena jika telah tumbuh dan berkembang pesat, akan menjadi masalah serius, karena tak hanya di sekitaran Panam, bahkan Jalan Kubang Raya di daerah Desa Kualu juga ada tempat serupa yang membuat masyarakat resah, tepatnya di tikungan depan Perumahan Griya Setia Nusa 2 Desa Kualu

Untuk jalan Kubang Raya Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, pernah menyatakan akan menutup lokasi tersebut.
"Satpol PP sudah melakukan patroli dan sudah mengimbau (pengelola agar menutup warungnya). Saat ini kita terus mengamati perkembangan kegiatan di sana. Kita minta mereka tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat," tegas Zulfahmi Adrian, pada mengutip Riau online Rabu, 8 Februari 2023 lalu.

Tak dijelaskan apakah warung remang-remang yang buka pada pukul 22.00 wib di seputar termilal AKAP tersebut hasil mutasi dari Kubang Raya tak ada penjelasan, mungkin saja pindahan atau di Kubang Raya masih ada yang tersisa, yang jelas pada Jumat malam 18/8/2023 kemaren awak media ini masih memerogoki adanya aktivitas para wanita malam disekitar terminal AKAP.

Masyarakat dan para netizen yang sudah mengetahui tentang adanya praktek prostitusi terselubung yang berlindung dibalik café remang-remang tersebut meminta agar Satpol PP kota Pekanbaru dan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya untuk tidak ragu menindak dan menghentikan praktek prostitusi terselubung tersebut*win


 


TERKAIT