Perum Grya Cipta Sialangmunggu Gempar Bapak Bunuh Anak Kandung

Herianto (43) dan Jumini (36) didampingi 2 anak mereka tertunduk lesu menyaksikan anak Bungsu mereka terbujur kaku tak bernyawa
Pekanbaru-mimbarnegeri.com, Komplek Perumahan Grya Cipta Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tampan Pekanbaru digemparkan dengan peristiwa pembunuhan sadis terhadap putra bungsunya Fadil 3,6 tahun yang diduga dilakukan pasangan suami istri (Pasutri) Herianto (43) dan Jumini (36) pada Senin (17/02/2020) dirumahnya di Blok-L.8 Jl. Anturium RT/RW 03/10 Kelurahan Sialangmunggu.
Ketua RT-03 Kelurahan Sialangmunggu Jamal Ambo ditemui awak media ini, dirumahnya Selasa (18/02/2020) membenarkan peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan Pasutri Herianto dan Jumini. Peristiwa pembunuhan itu terjadi dikediaman Herianto. Fadil adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Fadil tewas secara mengenaskan ditangan orang tua kandungnya.
Fadil sebelum menghembuskan napas terakhirnya,  sang ayah kandung Fadil menyumbat mulut Fadil dengan sobekan kertas Alquran lalu kertas sobekan itu, dijejalkan kedalam mulut putranya itu,  kertas bekas sobekan yang ada dalam mulut Fadil itu dibakar dengan menggunakan plastic yang telah  dibakar, cairan bekas plastic tersebut diteteskan kemulut putranya, sehingga kertas sobekan Alquran ikut terbakar, mulut dalam keadaan melepuh, kemudian leher Fadil dicekik, tidak sampai disitu leher Fadil diikat dengan hainger yang terbuat dari kawat, akibat ikatan kawat tersebut telinga Fadil mengeluarkan darah. Pembunuhan sadis yang dilakuan pasutri disaksikan kedua putranya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya Herianto dan Jumini Senin (17/02/2020) di amankan Mapolsek Tampan ujar Jamal Ambo.
Menurut Jamal bahwa Herianto dan Jumini dikenal warga yang taat beragama rajin solat berjamah di Masjid yang berada tidak jauh dari rumahna. Herianto bersama istri dan putra-putranya rajin solat berjamaah di Masjid, memang belakangan ini ada yang aneh terhadap Jumini istri Herianto, kabarnya sering dimasuki roh halus, istilahnya “kerasukan” diketahui warga sejak Jumat tutur Jamal (Pur).

TERKAIT