Hasil Evaluasi, Jemaah Keluhkan Minimnya Air Bersih di Asrama EHA Riau


PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap penyelenggaraan Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau tahun 2019, di kantor Gubernur Riau, Kamis (5/12/2019).

Dari evaluasi tersebut, hasilnya terdapat beberapa catatan PPIH berdasarkan hasil survei kepuasan jemaah terhadap penyelenggaraan EHA 2019, yakni soal akomodasi air bersih dan sempitnya ruang aula.

"Iya tadi kami melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait proses penyelenggaraan EHA Riau tahun 2019," kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada wartawan.

Dia mengatakan, evaluasi dilakukan mulai kedatangan, penginapan, pemberangkatan, menyambut kepulangan di EHA Riau sampai jemaah kembali ke daerah.

"Tadi juga kami menyampaikan hasil survei kepuasan jemaah atas penyelenggaraan EHA Riau 2019. Ada satu item yang menjadi catatan yakni akomodasi menyangkut air bersih dinilai kurang, dan sempitnya aula kedatangan di asrama EHA," ujarnya.

"Kalau dinilai rata-rata nilainya hanya 67 persen. Sedangkan untuk komponen lainnya seperti dokumen, keamanan, kebersihan, ibadah dan bimbingan itu nilainya diatas 80 persen. Jadi yang akomodasi masih di bawah 70 persen," sambungnya menerangkan.

Terhadap keluhan jemaah itu, lanjut Ahmad Syah, pihaknya sudah mengakomodir di APBD 2020 untuk perbaikan. Hanya saja dia tak ingat berapa angkanya.

"Untuk perbaikan dan kelengkapan asrama EHA Riau itu sudah masuk di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Riau APBD 2020," tukasnya.(clc)
TERKAIT