Bupati Suyatno Letakkan Batu Pertama Pembangunan PTQ Da'arul Muqo'omah


BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno AMp meletakkan batu pertama Pembangunan Podok Tahfidz Alquran (PTQ) Da'arul Muqo'omah, Jalan Kecamatan, Batu Enam, Bagansiapiapi, Jumat (13/9/2019) lalu.

Selain mengalokasikan Bantuan dana sebesar Rp500 Juta di APBD-P, Bupati juga menyumbangkan 100 Sak semen atas nama pribadi dan keluarganya.

"Saya merasa sangat bangga dan terharu, kawasan pembangunan PTQ ini penuh semak belukar dan dikelilingi perkebunan sawit. Ini tentunya merupakan cambuk bagi pemerintah daerah ke depannya. Keberadaan PTQ ini tentunya sangat mendorong anak-anak belajar Alquran beserta arti dan kandungannya," ucap Bupati Suyatno.

Pembangunan TPQ dengan luas 30X40 Meter ini sebutnya kalau dirinya jauh hari sudah memerintahkan Instansi terkait seperti Bappeda dan BPKAD untuk menganggarkan pembangunan ini di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2019 ini.

"Alhamdulillah sudah dimasukkan sebesar Rp500 juta. Namun pertanyaan apakah dana sebesar itu bisa dipergunakan dengan waktu yang hanya tersisa tiga bulan ke depan? Makanya saya minta carilah rekanan kontraktor yang benar-benar dipercaya dan mampu mengerjakannya pembangunan ini selesai tepat pada waktunya," tegasnya.

Selain dari pada itu, tiap-tiap kecamatan kedepannya harus memiliki PTQ agar anak-anak kita bisa belajar ilmu agama dan melahirkan penghafal Alquran. Dengan begitu, ke depannya daerah kita ini bukan saja berjuluk Negeri Seribu Kubah, akan tetapi berjuluk Negeri penghafal kitab suci Alquran.

Agar hal itu terwujud tentunya semua pihak harus bekerjasama. Mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kementrian Agama dan pihak terkait lainnya. "Saya intruksikan para camat agar setiap desa di kecamatan yang dipimpinnya memiliki PTQ. Jika ini terwujud, maka para generasi muda kita ke depannya tidak ada lagi yang terjerumus dalam lingkaran Narkoba," ujarnya optimis.

Di tempat yang sama, Pimpinan PTQ Da'arul Muqo'omah, Syafrizal M SPi mengatakan kalau pembangunan ini merupakan catatan sejarah penting. Dimana PTQ ini didirikan sejak 1,6 tahun yang lalu dengan jumlah santri sebanyak 2 orang.

"Alhamdulillah saat ini kita sudah memiliki 140 Santri dan 8 guru pengajar. Jika pembangunan ini nantinya selesai, maka diyakini mampu menampung 40 penghafal Alquran setiap tahunnya," ucapnya.

Ustadz muda itu juga mengatakan kalau saat ini banyak yang menjadikan daerahnya sebagai Kampung Inggris. Nah, kalau Kita akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana negeri Rokan Hilir ini nantinya bisa dijadikan sebagai kampung penghafal Alquran," pungkasnya. (hrc)
TERKAIT