Wagubri Harapkan Sagu Dapat Promosikan Budaya Lokal Riau


PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dan Tim Penggerak PKK yang dipimpin Misnarni Syamsuar mengadakan lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi Riau/Festival Pangan Lokal dengan mengusung tema "Sagu Riau Menyapa Dunia", Selasa (27/8/2019) siang di GOR Tribuana Kota Pekanbaru.

Acara perlombaan makanan yang berbahan sagu tersebut diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Dan turut dihadiri pula Gubernur Riau yang diwakili Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution serta Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau. Pemenang lomba nantinya akan mewakili Riau di ajang lomba tingkat Nasional.

Dalam perlombaan cipta menu ini, antusias masyarakat sangat tinggi, baik masyarakat yang datang dari kabupaten maupun masyarakat Kota Pekanbaru yang turut meramaikan acara. Tak mengherankan acara berlangsung meriah, ditambah makanan yang dipamerkan semuanya berbahan sagu.

Jumlah jenis makanan yang ditampilakan sekitar seribu Lanch Box, semua itu berbahan dasar dari sagu. Dalam penilaian lomba ini ada 2 kategori yang pertama kategori Lunch Box dan kedua kategori Produk Olahan.

Kabupaten/kota yang menjadi pemenang di acara Cipta Menu itu antara lain, katagori Lanch Box juara harapan tiga dengan nilai 79,18 jatuh pada meja no 8 Kota Pekanbaru, harapan dua dengan nilai 79,47 jatuh pada meja 4 Rokan Hulu, harapan satu dengan nilai 82,91 jatuh pada meja 9 Kabupaten Siak. Kemudian juara tiga dengan nilai 83,83 jatuh pada meja 1 Bengkalis, juara dua dengan nilai 84,86 jatuh pada meja 7 Kampar dan juara 1 dengan nilai 88,40 jatuh pada meja 10 Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan begitu Kabupaten Kepulauan Meranti otomatis menjadi perwakilan Riau untuk mengikuti lomba di tingkat Nasional.

Sedangkan untuk kategori kedua yaitu Produk Olahan ada 2 pemenang yaitu juara satu jatuh pada Kabupaten Bengkalis dan juara dua Kabupaten Kepulauan Meranti.

Wakil Gubernur Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik diadakannya perlombaan cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman ini. Sebab perlombaan ini bisa mendukung upaya promosi budaya lokal yang ada di Provinsi Riau yaitu Sagu.

Sambung Edy, Riau memiliki tingkat ketersedian Sagu yang cukup memadai dan memiliki kualitas terbaik se-Indonesia. Artinya Riau mempunyai kesempatan yang besar untuk bisa mengembangkan makanan dengan bahan sagu.

"Provinsi Riau memiliki luas lahan sagu sebesar 82.713 hektare, terdiri dari 20.200 hekate milik perusahaan dan 60.530 hektare milik rakyat, dengan total produksi tepung sagu pada tahun 2017 mencapai 326.725 ton," jelas Edy.

"Dan harapan saya kedepannya dengan hasil sagu yang begitu menakjubkan di Provinsi Riau, hendaknya bisa kita kembangkan dan olah secara baik guna mengangkat perekonomian rakyat," harap Edy.

"Selain itu,saya juga mengucapkan selamat kepada kabupaten/kota yang menjadi juara dalam perlombaan ini, khususnya Kepulauan Meranti supaya bisa sukses nantinya di perlombaan tingkat Nasional," tutupnya.(hrc)
TERKAIT