Pekanbaru-mimbarnegeri.com, Ruas Jalan Cipta Karya Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang saat ini kondisinya memprihatinka ruas jalan  rusak parah alias “babak belur”, lobang-lobang menganga, lebih parah pada saat turun hujan lobang lobang tersebut rata dengan genangan air, warga yang melintas menggunakan sepeda motor harus ekstra hati-hati, namun kerab terjebak, dan terjerembab pada lobang tersebut, kerusakan badan jalan Cipta Karya sudah menahun tidak mendapat perawatan secara permanen.
Terkait kerusakan ruas jalan Cipta Karya Keluraahan Sialangmunggu Panam Pekanbaru Kepala Dinas PU-PR Kota Pekanbaru Indra Pomi angkat bicara mengatakan memang benar ada beberapa titik yang rusak akibat sering digenangi air, selain itu drainase yang tidak lancar, akibat debit air yang tinggi pada saat hujan kemudian banyaknya sampah, sehingga drainase sulit dibersihkan, dan penyebab lain akibat drainase ditutup warga terang Indra Pomi baru baru ini melalui pesan singkat yang disampaikan pada awak media ini.
Menurut Indra perbaikan jalan selalu dilakukan Dinas PU-PR untuk sementara melalui tambal sulam. Sedangkan untuk jangka panjabg 2020 diusulkan ke Bankeu Propinsi Riau untuk overlei, dan perbaikan drainase kiri kanan jalan ujar Indra.
 Pantauan dilapangan terdapat 20 han titik kerusakan badan jalan Cipta Karya meski ada perbaikan dikerjakan secara manual oleh masyarakat dengan melakukan smenisasi, diperkirakan sepanjang 30 s/d 40 meter, namun smenisasi yang dikerjakan warga secara gotong royong tersebut tidak bertahan lama pada saat hujan semenisasi tersebut rusak kembali.
 Padahal biaya perawatan yang digelontorkan Pemko Pekanbaru ke Dinas PU-PR Pekanbaru diperkirakan puluhan miliar, setiap tahun dianggarkan melalui APBD Pekanbaru. Namun, perawatan jalan Cipta Karya belum pernah dilakukan oleh Dinas PU-PR mestinya perawatan jalan dalam kota Pekanbaru dilakukan setiap tahun, dengan swakelola, karena anggaran perawatan jalan setiap tahun digelontorkan. (PUR)