Warga Mengeluh Jalan Rusak, Harga Sawit Anjlok, Ongkos Angkut Meningkat


Bangko Pusako-mimbarnegeri.com, Warga Kecamatan Bangko Pusako pada umumnya berprofesi sebagai petani sawit dan palawija, dalam beberapa tahun belakangan ini mengeluh karena perekonomian warga setempat menurun, “sudah jatuh tertimpa tangga” fenomena ini lah, yang di alami oleh warga Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir  pasalnya harga jual TBS (tandan buah sawit) di daerah tersebut “terjun bebas” alias anjlok, sampai di RAM harga sawit saat ini sekitar Rp.900 san, kemudian biaya angkutan, dari dan menuju Bangko Pusako ikut melonjak, berdampak kenaikan harga sembako didaerah tersebut, dan BBM eceran, penyebabnya akibat kerusakan badan jalan poros yang semakin parah kerusakan jalan tersebut  sudah menahun, karena sejak adanya peningkatan Jalan poros oleh Pemda Rokan Hilir Dinas PU-PR, setahu saya belum pernah ada perawatan, dan perbaikan ruas jalan poros tersebut ujar Tarjono warga yang tinggal di daerah tersebut pada awak media ini, Rabu (15/5/2019).
Menurut Tarjono sebagai pedagang yang juga petani sawit di daerah tersebut, anjloknya harga sawit dan meningkatnya biaya angkutan dari dan menuju daerah ini,  sebagai akibat kondisi badan jalan Poros Kecamatan Rimbo Melintang menuju Bangko Pusako yang kerusakannya semakin parah, badan jalan berlobang bagaikan “kubangan kerbau” dengan kedalaman 80 hinggga 100 cm, sulit dilalui kenderaan roda empat, juga sepeda motor yang lalu lalang di jalan tersebut, palagi pada musim hujan bagaikan kolam, musim kemarau berdebu, sehingga berdampak terhadap perekonomian warga sekitar daerah ini ulasnya.
Kerusakan badan jalan poros tersebut sekitar  6 – 7 Km, dan sudah berlangsung lama, jalan poros tersebut merupakan jalan utama dari dan menuju Bangko Pusako dan Rimbo Melintang dan ke Kubu, namun hingga saat ini belum ada upaya Dinas PU-PR Kabupaten Rokan Hilir untuk melakukan perbaikan, ada kesan kerusakan badan jalan poros tersebut memang dibiarkan. Padahal yang paling bertanggungjawab terkait perbaikan kerusakan badan jalan adalah Pemda Rokan Hilir Dinas PU-PR Kabupaten Rokan Hilir selaku instansi yang berwenang untuk melakukan perbaikan jalan kata Tarjono.
Berbagai sumber yang dihimpun awak media ini, diinformasikan  dana perawatan jalan poros Rimbo Melintang menuju Bangko Pusako kabarnya setiap tahun dianggarkan, miliaran rupiah di poskan pada Dinas PU-PR yang bersumber dari APBD Rokan Hilir, namun tidak direalisasikan.
Aparat penegak hukum Polri dan Kejaksaan di daerah Rokan Hilir diharapkan “jemput bola“, jangan ikut membiarkan, mestinya melakukan penyelidikan dan pengusutan terkait sinyalemen dana perawatan jalan poros Rimbo Melintang - Bangko Pusako yang dimasukkan dalam APBD karena akibat kerusakan badan jalan poros tersebut, selain berdampak terhadap menurunnya pendapatan masyarakat, perekonomian warga di daerah tersebut juga terganggu, dengan tidak direalisasikan dana perawatan jalan tersebut, diduga ada uang Negara yang hilang, berpotensi merugikan keuangan Negara (PUR)

TERKAIT