PEKANBARU - KPU provinsi Riau telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019. Dari Dapil Rokan Hilir ini ada 7 slot kursi untuk DPRD Riau.

Berdasarkan rekapitulasi tersebut, 7 kursi DPRD Riau Dapil Rohil ini banyak petahana gagal duduk lagi. Sejumlah wajah baru malah melenggang dengan perolehan suara terbanyak.

Seperti Caleg petahana dari PDI-P. Total keseluruhan suara partai berlambang banteng moncong putih itu di Rohil 53.734 suara. Suyadi mendapatkan suara terbanyak yakni 19.586. Sementara Caleg petahana Manahara Manurung hanya meraih 5.465 suara.

Posisi kedua ditempati Golkar dengan total suara partai 52.073 suara. Jika pada periode sebelumnya Golkar menempatkan dua kursi dari Rohil, pada periode 2019-2024 ini hanya mendapat satu kursi, yakni petahana Karmila Sari dengan mengumpulkan suara pribadi sebanyak 20.577. Sedangkan petahana lainnya Mirza Noor gagal duduk lagi karena hanya mendapat dukungan 1.387 suara.

Selanjutnya, kursi ketiga ditempati Gerindra dengan total suara partai 28.169, dengan menempatkan Syafrudin/iput dengan total suara pribadi sebanyak 11.271. Sedangkan petahana Gerindra Siswaja Muljadi/Aseng tidak berhasil duduk karena hanya mendapat 6.594 suara.

Disusul oleh partai Demokrat dengan total suara partai 23.204, dan menempatkan Caleg petahana Asri Auzar dengan perolehan suara pribadi sebanyak 16.530 suara.

PPP juga masih menempatkan Caleg petahana Husaimi Hamidi untuk duduk kembali, dengan total suara pribadi 6.672. Sementara total suara partai sebanyak 22.878 suara.

Selanjutnya, PKB kembali mendapatkan kursi Dapil Rohil untuk DPRD Riau, akan tetapi bertukar anggota yang akan duduk. PKB di Rohil mendapatkan suara sebanyak 20.507, menempatkan Abu Khoiri dengan total suara pribadi 8.310. Sedangkan caleg petahana Firdaus tak terpilih lagi karna hanya mendapatkan 6.769 suara.

Kursi slot terakhir didapatkan oleh partai Nasdem dengan total suara partai 20.232. Caleg suara terbanyaknya diraih Ali Rahmad dengan total 9.270 suara.

Dengan hasil tersebut, ada 4 orang Caleg petahana yang tumbang dalam Pileg 2019 ini. Hasil akhir penetapan tersebut nantinya akan ditetapkan oleh KPU RI. (clc)