Diskes Pekanbaru Imbau Masyarakat Selektif Beli Jajanan Ramadan


PEKANBARU - Kalangan masyarakat Kota Pekanbaru diharapkan lebih selektif dalam memilih dan membeli makanan dan minuman siap saji yang saat ini banyak ditawarkan di pasar-pasar Ramadan maupun pusat-pusat perbelanjaan.

Pasalnya, momen Ramadan rentan dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab menggunakan bahan tambahan atau zat berbahaya dalam makanan atau minuman yang dijual untuk meraup untuk yang besar. Zat-zat berbahaya yang kerap ditemukan dalam mamin (Makanan dan minuman ) siap saji seperti Formalin, Borax dan bahan pewarna tekstil.

"Untuk menghindari hal tersebut kita mengimbau masyarakat untuk selektif membeli makanan bukaan selama Ramadan. Bahkan makanan yang mengandung zat makanan berbahaya tidak layak dikonsumsi untuk manusia dan jika dikonsumsi secara terus menerus akan menimbulkan penyakit yang berbahaya terutama kanker," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi, Selasa (14/5/2019).

Tidak hanya itu, lanjut Zaini Rizaldi lagi, ia juga mengimbau kepada penjual untuk menyajikan makanan yang aman dikonsumsi bagi konsumen selama Ramadan baik dari zat kimia dan bahan berbahaya. Dan kami juga meminta tidak menambah zat makanan seperti pewarna makanan. Sebab akan membahayakan masyarakat mengkonsumsinya.

Tak hanya dari penjual saja, pria yang akrab disapa Dokter Bob ini kembali mengimbau warga lebih selektif membeli jajanan berbuka puasa untuk menghindari makanan yang dapat mengganggu kesehatan.

"Sekarang ini Pasar Ramadan bermunculan di beberapa titik, beragam makanan yang dijual, maka kami mengimbau warga lebih selektif memilih menu yang lebih sehat dikonsumsi," imbaunya.

Pihaknya bersama tim gabungan terus memantau kondisi menu makanan yang dijual di sejumlah pasar dadakan Ramadan untuk mengantisipasi beredarnya makanan yang tidak layak secara kesehatan.

"Kami tidak bisa melarang orang berjualan ataupun warga yang membeli. Kami hanya bisa memberikan imbauan dalam rangka memilih menu yang sehat untuk berbuka puasa," katanya.

Ia menyarankan warga menghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet karena secara kesehatan tidak direkomendasikan.

"Kemudian kami juga mengimbau warga lebih waspada terhadap penyakit yang muncul selama Ramadan, penyakit itu muncul bisa jadi karena pola makan yang salah," imbau Zaini lagi.(hrc)
TERKAIT