Kejari Kampar Buka Bersama Anak Panti Asuhan dan Wartawan


BANGKINANG - Raut wajah gembira puluhan anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Bangkinang terlihat saat kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang Dwi Antoro, SH, MH dan istri serta keluarga besar Kejari Bangkinang, Senin (13/5/2019) menjelang masuknya waktu berbuka puasa.

Dwi Antoro bersama istri, sejumlah kepala seksi, jaksa fungsional staf dan belasan wartawan Kampar diantaranya dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), IJTI, FWK, IWO dan GWI berbuka puasa bersama bersama puluhan anak yatim dan pengasuh Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Bangkinang.

Dwi Antoro yang dilantik menjadi Kajari Kampar 13 Juli 2017 lalu memang dikenal sebagai sosok yang peduli dengan anak yatim terutama di Panti Asuhan.

Sebelum buka puasa dan Sholat Maghrib berjemaah di musalah panti, Dwi Antoro menyampaikan motivasi di hadapan puluhan anak Panti Asuhan Putra. Dwi menyampaikan kisah hidupnya semasa kecil yang lahir dari keluarga biasa namun tetap semangat untuk sekolah hingga akhirnya ia menjadi jaksa dan saat ini menempati jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kampar. Ia meminta anak-anak panti tetap semangat menatap masa depan, terus belajar dengan giat baik ilmu agama maupun ilmu umum.

Dalam kesempatan ini Dwi Antoro bersama istri membagikan santunan kepada seluruh anak Panti Putra dan bantuan sejumlah bahan sembako.

Kepala Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Bangkinang Ardi kepada wartawan mengakui, setiap bulan Kajari Dwi Antoro menyambangi panti ini. Dwi tidak hanya memberikan dukungan moril dengan selalu memotivasi anak-anak di Panti namun juga memberikan materi untuk membantu pemenuhan kebutuhan anak-anak panti.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kejari Kampar dan Insan Pers yang berasal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar dan organisasi pers lainnya yang ikut dalam kegiatan buka puasa bersama dan penyerahan bantuan dari Kejari Kampar.

Ia mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu kelangsungan hidup 66 anak yatim yang diasuh di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Bangkinang. Apalagi sampai saat ini tidak ada kucuran dana bantuan Pemkab Kampar.(rtc)
TERKAIT