Tiga Jam Razia Tempat Hiburan Malam di Kota Madani, Aparat Temukan Narkoba Tak Bertuan


PEKANBARU - Tim gabungan Polda Riau dan POM AD menggelar razia di sejumlah tempat hiburam malam yang ada di Kota Pekanbaru, Jumat (3/5/2019) malam hingga pagi dini hari. Hasilnya selama tiga jam menggelar razia, aparat menemukan barang bukti Narkoba jenis pil ekstasi tak bertuan di salah satu karaoke.

"Dalam razia kali ini, kita menemukan barang bukti Narkoba jenis pil ekstasi di salah satu tempat hiburan malam. Namun ekstasi ini ditemukan di lantai," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Suhirman kepada halloriau.com, usai gelar razia.

Menurut Suhirman, barang bukti yang tak bertuan ini akan dilakukan pengembangan dan proses penyelidikannya guna  mengetahui sapa pemilik asal barang haram tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengamankan 23 orang pengunjung tempat hiburan malam.

"Mereka ini terbukti mengkonsumsi Narkoba. Dari hasil test urine menunjukkan hasilnya positif. Untuk pemilik pil ekstasi kita akan kembangkan lagi untuk mengetahui pemiliknya," sebut Suhirman.

Menurut Suhirman, dari hasil penyelidikan di lapangan selama dua hari berturut-turut melakukan razia tempat hiburan malam, pengunjung yang positif mengkonsumsi Narkoba diduga menggunakan barang haram ini di luar atau sebelum masuk ke tempat hiburan malam.

"Jadi pengunjung ini mengkonsumsi Narkoba sejak berada di luar tempat hiburan malam. Bukan di dalam," tegas Suhirman.

Lebih lanjut Suhirman menyebut adapun tempat-tempat hiburan malam yang menjadi sasarannya dalam razia ini di antaranya Dragron di Jalan Kuantan Raya, Paragon di Jalan Sultan Syarif Kasim, Cube di Jalan Nangga, Arena Biliar di Jalan Kuantan Raya.

Kemudian MP Clup di Jalan Sudirman, Star City di Jalan Sudirman, Famili Book di Jalan Harapan Raya, Kecia Karaoke di Jalan Tuanku Tambusai, Pelangi di Jalan Tuanku Tambusai dan Permata di Jalan Juanda.

Sementara itu, Suhirman menuturkan akan melakukan razia di tempat hiburan malam di luar Kota Pekanbaru. Ia menilai tidak menutup kemungkinan akan adanya indikasi peredaran Narkoba di wilayah luar yang masih Provinsi Riau.

"Bisa saja, tidak menutup kemungkinan, kami akan melakukan hal yang sama terhadap tempat hiburan malam yang berada di luar Pekanbaru. Kami akan tidaklanjuti dengan razia," tandas Suhirman. (hrc)
TERKAIT