Data Bawaslu: 14 Anggota Panwaslu Meninggal Saat Awasi Pemilu


Jakarta - Bawaslu menyebut 14 orang anggota Panwaslu meninggal saat mengawasi Pemilu 2019. Selain itu, menurut Bawaslu, secara total ada 325 orang anggota Panwaslu yang sakit, mengalami kekerasan maupun meninggal saat pelaksanaan Pemilu.

"Data terbaru, total 325 Panwas yang mengalami sakit, kekerasan, hingga meninggal," ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin, Minggu (21/4/2019).

Afif menyebut pihaknya ikut berduka terkait banyaknya petugas pengawas yang sakit hingga meninggal. Menurutnya, para petugas telah berjuang sebagai pengawas demokrasi.

"Penghargaan dan doa terbaik buat para pengawas pejuang demokrasi," kata Afif.

Berdasarkan data Bawaslu, petugas yang mengalami kecelakaan, kekerasan hingga meninggal dunia ini terdapat di beberapa provinsi hingga kabupaten/kota. Jumlah terbesar terdapat pada petugas yang mengalami rawat jalan dengan jumlah 137 orang, rawat inap 85 orang dan kecelakaan 74 orang.

Berikut daftar jajaran pengawas pemilu yang mengalami sakit, kekerasan, kecelakaan dan meninggal pada saat tugas pengawasan,:

-Rawat inap 85 orang, tersebar di 21 provinsi, 43 kabupaten/kota;

-Rawat jalan 137 orang, tersebar di 20 provinsi, 52 kabupaten/kota;

-Kekerasan 15 orang, tersebar di 11 provinsi, 14 kabupaten/kota;

-Kecelakaan 74 orang, tersebar di 20 provinsi, 47 kabupaten/kota;

-Meninggal dunia 14 orang, tersebar di 5 provinsi, 11 kabupaten/kota.(dtc)
TERKAIT