Polda Riau Gelar Deklarasi Milenial Anti Narkoba Terbesar yang Bakal Pecahkan Rekor MURI


PEKANBARU - Untuk kedua kalinya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar kegiatan terbesar di Indonesia. Kegiatan itu berupa Deklarasi Milenial Anti Narkoba yang akan diselenggarakan pada Minggu (10/3/2019) di halaman kantor Gubernur Riau.

Kegiatan anti narkoba ini adalah salah satu kampanye untuk melawan peredaran narkoba di Indonesia, yang dipastikan bakal seru dengan melibatkan sedikitnya 16.000 peserta kategori millenial dari umur 16 hingga 35 tahun.

"Kegiatan ini (Deklarasi anti narkoba) dilaksanakan khusus di empat daerah Pulau Sumatera. Pertama Padang (selesai), kedua Riau, ketiga Aceh dan berakhir di Medan," ungkap Wadir IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Krisno Siregar kepada Halloriau.com, Jumat (8/3/2019).

Menurut Krisno, Riau merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan narkoba tertinggi di Indonesia. Untuk itu, kegiatan ini paling tepat dilaksanakan di sini, guna membentengi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan barang-barang haram itu.

"Itulah kenapa alasan kita menggelar Deklarasi anti narkoba di sini (Riau). Angka paling rawan, selain itu garis pantai yang panjang menjadi pintu masuknya, sehingga perlu mematikan pasar narkoba," sebut Krisno.

Berdasarkan pemetaan Polri, Krisno menyebut generasi millenial yang paling rentan dalam penyalah gunaan narkoba. Tidak hanya itu, juga rentan terjebak dalam rantai peredaran narkoba, terlebih dengan kecanggihan penggunaan informasi teknologi yang tanpa batas.

"Ini cuma momentum. Yang terpenting adalah tindak lanjut. Rekan-rekan di Polda Riau dan Polres ke depan akan melakukan kampanye pencegahan narkoba ke sekolah-sekolah. Terus berkesinambungan," papar Krisno.

Lebih lanjut, Krisno tidak menepis akan memecahkan rekor MURI dalam kegiatan deklarasi anti narkoba tersebut. Namun yang menjadi tujuan utamanya adalah gelora ke sanubari  generasi millenial dalam mencapai hidup prestasi tanpa narkoba.

"Tujuan utama adalah komitmen dan pemahaman yang benar dalam bahaya narkoba. Kalau dalam bentuk rekor MURI tidak mencapai ke arah sana. Namun demikian kalau pun nanti sampai ke sana pesertanya memecahkan rekor MURI saya kira itu bonusnya," terang Krisno.

Krisno berharap, generasi millenial di Pekanbaru dan Riau pada umumnya memiliki ketahanan untuk menolak penyalahgunaan narkoba, tetapi mau memilih untuk 'hidup sehat dan terhormat tanpa narkoba', yang merupakan tagline kampanye tersebut.

Ditambahkan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Haryono, bahwa kegiatan deklarasi milenial anti narkoba di Pekanbaru akan dimeriahkan oleh artis ibu kota dari Jakarta, Band Wali dan puluhan kupon berhadiah.

"Selain itu, dia mengatakan akan ada lima paket umrah serta 10 unit sepeda motor, 30 sepeda gunung, 10 sepeda lipat dan puluhan produk elektronik siap diperebutkan dalam kegiatan itu," pungkas Hariono.(hrc)
TERKAIT