Soal Pengisian Jabatan Kosong di Pemprov Riau

Wagubri: Keluarga pun Kalau Mau Maju Ukurannya Kinerja


PEKANBARU - Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution, berkomitmen akan mengutamakan aparatur yang memiliki kinerja yang bagus untuk pengisian 57 jabatan kosong di lingkungan Pemprov Riau.

"Keluarga pun kalau mau maju (jadi pejabat) ukurannya kinerja," kata Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, kepada wartawan, Kamis (28/2/2019).

Mantan Komandan Korem 031 Wirabima ini menceritakan pengalamannya saat masih aktif di TNI. Suatu saat ada keluarga yang datang kepadanya ingin meminta bantu masuk Caba.

"Waktu itu saya tekankan janji di awal. Saya tidak akan membantu kalau dia tak duduk. Dia malah jawab kalau begitu mengapa saya datang minta bantu. Lalu saya katakan, berarti cara pandang kita berbeda," ungkapnya mencontohkan pemebicaraanya dengan saudaranya itu.

Pada saat itu, beber Edy Natar, dia menyatakan lulus belum tentu lolos.

Misalnya yang mendaftar Caba ada 500 orang, kemudian ikut tes yang lulus 300 orang, sedangkan yang diterima hanya 200 orang. Kalau yang dibutuhkan 200 orang, maka ada 100 orang yang tersisihkan.

"Maka saya bilang sama dia. Kalau kau masuk dalam kelompok 100 orang itu, saya akan berjuang mati-matian karena kau saudara saya. Kenapa? Islam saja konsepnya begini, saya mau bersedekah ada 10 orang miskin, dari 10 orang itu salah satunya saudara saya, Tuhan katakan dulukan saudara mu," ceritanya.

"Tapi kalau dia tak lulus, namun masuk di kelompok yang tak lulus, zalim itu namanya," tukas pria yang akrab disapa Edy itu.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya ada 57 jabatan di lingkungan Pemprov Riau kosong dan diisi oleh pelaksana tugas. 57 jabatan itu diantaranya 6 Jabatan Tinggi Pratama (eselon II), 19 Jabatan Administrator (eselon III) dan 32 Jabatan Pengawas (eselon IV).(clc)
TERKAIT