KSP Moeldoko Tanam Perdana Peremajaan Sawit Rakyat di Rohil Seluas 2.677 Hektar


ROHIL - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko didampingi Gubernur Riau Syamsuar melakukan penanaman perdana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kepenghuluan Bagan Bhakti, Kecamatan Balai Raya, Rokan Hilir (Rohil), Sabtu (23/2/2019).

Selain tanam perdana PSR juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis penerima Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2019 dan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL).

Program peremajaan sawit di Rohil seluas 2.677 hektar, yang tersebar di empat kecamatan yaitu Balai Jaya seluas 500 hektar, Bagan Sinembah 327 hektar, Tanah Putih seluas 1.250 hektar dan Sinaboi seluas 600 hektar.

Untuk PKH ini sejak tahun 2014 telah tersalur dana bantuan PKH sebesar Rp204 mikiar dengan jumlah 16.534 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sedangkan untuk program sertifikat telah terealisasi 20.135 persil sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Rohil.

Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya mengatakan
Provinsi Riau merupakan daerah yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Program peremajaan sawit ini sangat membantu masyarakat.

"Kita tahu, Riau dikenal dengan pusat perkebunan sawit di Indonesia. Tentunya program Pak Presiden dengan program peremajaan sawit sejalan dengan keinginan masyarakat Riau," ujar Syamsuar.

Kepala Staf Presiden Moeldoko dalam kesempatan itu berpesan agar sawit yang sudah diremajakan dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menurutnya, manfaat dari kebijakan Presiden Jokowi di bidang performa pertanahan ini telah banyak dirasakan manfaatnya, baik terhadap Pemerintah Daerah maupun bagi masyarakat Rohil.

"Selain memberikan kepastian dan perlindungan hukum hak atas yanah rakyat, juga dapat dijadikan agunan dalam memperoleh bantuan modal usaha," ujarnya.

Dengan disertifikatkan tanah masyarakat, tambah Moeldoko, nilai ekonomi tanah rakyat menjadi meningkat. Dengan terpetakan seluruh bidang-bidang tanah secara sistimatis lengkap seperti yang sudah dilaksanakan di Kepenghuluan Bagan Batu Barat tahun 2018, secara langsung dirasakan manfaatnya.

Untuk diketahui, dimana data yang dimiliki oleh Badan Pertanahan Nasional menjadi sumber untuk memperbaharui data secara real time pada dinas terkait, dalam hal ini Bapenda seperti bertambahnya wajib pajak baru untuk Bumi dan Bangunan (PBB) maupun dari penerimaan BPHTB.

Di kesempatan ini, Bupati Rokan Hilir Suyatno menyampaikan, atas nama masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Rohil menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, yang mana melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah merealisasikan Perbaikan dan peningkatan ruas jalan Nasional dari Simpang Ujung Tanjung menuju Bagansiapiapi, yang merupakan urat nadi transportasi ke pusat pemerintahan kabupaten Rohil.

"Jalan ini satu-satunya aksesbilitas event Wisata Nasional Bakar Tongkang, yang setiap tahun pengunjungnya terus meningkat dan mencapai angka 70-an ribu wisatawan lokal maupn manca negara," ujarnya.

"Dengan kondisi jalan yang telah diperbaiki di 2019 ini, program NAWACITA di bidang Kepariwisataan lebih ditingkatkan dan dapat pula menggerakan sektor lain di Rohil, terutama sektor jasa dan dapat pula meningkatkan taraf perekonomian rakyat pada kawasan Destinasi maupun even wisata yang telah ada," tukasnya. (clc)
TERKAIT