Jakarta - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan elektabilitasnya turun di Jawa Tengah. Apa kata Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno?

"Yang jelas hasil survei kita menunjukkan memang kita ada progresivitas yang cepat sekali ya kenaikan hasil survei, justru kita melihat ada stagnansi dalam hasil survei pak Jokowi, tapi progresivitas yang cepat justru ada di kita nih," kata Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Senin (4/2/2019).

Dahnil mengaku timsesnya telah mengatur strategi pemenangan Prabowo-Sandi di wilayah Jawa Tengah. Salah satunya dengan menyebarkan posko-posko pemenangan.

"Terutama di Jateng ya, sekarang kan kita masif kampanye di Jateng, mendekati banyak kelompok di Jateng, bahkan posko-posko di sana kita perbanyak bahkan di daerah lingkungan deket rumah Pak Jokowi, kita dorong posko-posko supaya lebih masif kampanyenya dan itu kita lakukan," ujarnya.

Dahnil mengatakan Sandiaga Uno juga sering turun ke Jateng sehingga hal itu dinilai sebagai upaya mengatakan survei yang bagus.

Sebelumnya, Jokowi mengungkap penurunan elektabilitas di Jawa Tengah. Namun kini sudah naik kembali. Jokowi mengatakan, dua bulan terakhir adalah saat-saat menentukan pilihan rakyat di Pilpres 2019. Harapannya perolehan suara di Jawa Tengah sesuai target.

"Empat minggu lalu, Jateng turun 2% elektabilitas. Tapi setelah saya undang tim kita ke Jakarta sekarang sudah naik lagi," jelas Jokowi saat bertemu Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di MG Setos, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2).

"Saya titip apa adanya bahwa dalam 2 bulan ini sangat menentukan sekali. Ke mana arah negara ke depan akan kita bawa. Sehingga saya hargai kerja keras dukungan bapak ibu utamanya di Jateng," sambungnya. (dtc)