Lhokseumawe - Cawapres Sandiaga Uno berkomentar soal pernyataan 'menteri pencetak utang' yang pernah dilontarkan capres Prabowo Subianto. Menurutnya, utang Indonesia saat ini terus bertambah.

"Saya sampaikan bahwa kita utangnya makin bertambah. Banyak sekali penambahan utang," kata Sandiaga Uno usai mengunjungi Makam Malikussaleh di Aceh Utara, Aceh, Minggu (3/2/2019).

Menurut Sandi, pengelolaan utang itu harus baik dan dipergunakan untuk hal- hal yang produktif. Jika tidak, pastinya akan berdampak besar.

"Ini yang perlu kita kelola lebih baik lagi. Karena kalau utang digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif. Akibatnya akan menjadi beban bagi anak cucu kita ke depan," sebut Sandi.

Sandi berjanji pengelolaan utang akan dilakukan dengan hati-hati dan disiplin jika dia dan Prabowo memimpin. Penambahan utang harus betul-betul produktif.

"Jangan kita berutang untuk membayar cicilan utang. Jangan boros, tingkatkan pendapatan dan kurangi pengeluaran," pungkas Sandi.

Di Aceh Utara, Sandiaga pagi tadi lari bersama warga di Waduk Pusong Lhokseumawe. Dia kemudian berkunjung ke Makam Malikussaleh ditemani Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf.

Setibanya di kompleks makam, Sandi disambut oleh relawan dan massa. Dia mengambil wudu dan kemudian masuk untuk mendengar sejarah singkat oleh juru kunci makam. Selang beberapa saat, Sandi memberikan sedikit sambutan dan setelah itu lanjut menghadiri Muzakarah Ulama di Paya Pasi, Aceh Timur. (dtc)