Kampar – mimbarnegeri.com, Salah satu isu yang pada abad 21 ini telah berkembang menjadi perhatian global adalah tingginya tingkat kerusakan alam. Exploitasi sumber alam berlebih, penggundulan kawasan hutan, dan pencemaran lingkungan  berskala global telah memunculkan kekhawatiran bersama, akan jadi apa bumi ini kedepannya.

Masihkah ada alam yang baik untuk ditinggali dan terhindar dari  ancaman krisis lingkungan?, bukankah setiap kerusakan lingkungan berakibat pada ketidak seimbangan alam dan dapat memicu bencana alam yang lebih buruk.

 

 

Kayu Log Hasil Tebangan liar siap untuk diolah

Ternyata sebesar apapun isu yang dikembangkan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, orang tidak lagi terpengaruh, mau rusak, mau hancul mau gundul hutan, orang sudah tidak ambil perduli lagi, lihat saja apa yang terjadi di Kecamatan Bangkinang Barat, tepatnya di desa SILAM ( Kampung jawa ) Kabupaten Kampar ini, masih marak perambahan hutan, hasil dari penebangan pohon ini di bawa ke sawmil untuk di olah menjadi bahan jadi seperti kayu gergajian.

Dari hasil investigasi di lapangan sawmil  di Desa Silam tersebut beroperasi  2 (dua) kali dalam satu minggu, hal ini dikarenakan menunggu bahan ( kayu ) Log datang, yang tentu saja berasal dari penebangan liar, Perbuatan yang merupakan pelanggaran hukum ini terus melakukan aktifitas Ilegal  Loging tanpa ada yang mencegah.

Diharapkan para aparat penegak hukum untuk dapat menindak para pelaku illegal loging termasuk pra penadah yang mengolah kayu Log tersebut menjadi bahan setengah jadi.*win