Kelompok Tani Hutan Parit Purba Tanjung Leban Terbentuk Siapkan Tim Pemantau Karhutla

Keterangan Foto : Rapat Pembentukan Kelompok Tani Hutan Parit Purba Mandiri (KTH-PPM) Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.

Bengkalis - Mimbarnegeri.com, Berdasarkan kesepakatan dan mufakat para petani yang berdomisili di Jalan Parit Purba baru-baru ini telah membentuk Kelompok Tani Hutan, dengan nama Kelompok Tani Hutan Parit Purba Mandiri (KTH-PPM) Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.

Pembentukan KTH-PPM diprakarsai Kepala Desa Tanjung Leban H. Atim acara pembentukan KTH-PPM tersebut berlangsung sederhana di Lokasi Parit Purba hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Tanjung Leban H. ATIM Ketua RT-04 Desa Tanjung Leban, Hendrianto Babinsa Pelintung Rayon Militer (Ramil) Medang Kampai dan Ketua RT-09 Pelintung. Turut hadir Manager PT. MNI Ahmad Zailani serta sejumlah Asisten kebun.

Dalam kesempatan tersebut Kades Tanjung Leban H. ATIM menghimbau kepada warga yang memiliki kebun sawit di daerah ini agar senantiasa waspada dan memantau arealnya. Sebab lanjut ATIM dalam waktu dekat cuaca akan berganti yang sebelumnya musim hujan dan akan berganti memasuki musim kemarau, oleh sebab itu mari kita jaga bersama-sama apalagi telah terbentuknya Kelompok Tani Hutan diharapkan para petani pekebun didaerah ini mempersiapkan Tim Pemantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terdiri dari anggota Pokta itu sendiri, sehingga apabila terjadi peristiwa Karhutla. Tim KTH-PPM secepatnya melaporkan peristiwa tersebut kepada Instansi terdekat imbuhnya.

Menurut H. ATIM Areal bergambut sangat rentan dengan Karhutla oleh sebab itu sesama petani harus saling bahu membahu mengantisipasi kebakaran di areal ini, kemudian saluran air seperti parit dan embung sangat penting dan harus ada, karena air sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi Karhutla, dengan persedian air yang cukup setidaknya dapat mengatasi bila terjadi peristiwa Karhutla “saya melihat saluran air Parit Purba sangat bagus” perawatan saluran air tampaknya terpelihara, dengan membuat bendungan dalam parit penting guna mengantisipasi musim kemarau ujar ATIM.

Ucapan senada juga disampaikan Hendrianto Babinsa Pelintung Ramil Kec. Medang Kampai bahwa dalam memasuki pergantian cuaca yang akan datang diharapkan para petani didaerah ini untuk tidak melakukan pembakaran lahan meskipun kecil, sebab dari kecil bisa “membesar” jika sudah besar sulit dipadamkan, jangan membuang puntungan rokok sembarangan sebab bisa berakibat fatal. Areal kebun para petani disini bersempadan dengan Perusahaan diharapkan ada kerjasamanya dalam mengantisipasi Karhutla   ujarnya.

Hasil Kesepakatan para petani Susunan Pengurus KTH PPM Tanjung Leban yang disampaikan kepada Kepala Desa bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Tanjung Leban No : 67/KPTS/TL/2023 tanggal 24 Maret 2023 Masa Bakti 2023 – 2028 sebagai Ketua Salamuddin Purba Wakil ketua Corel Asion, Sekretaris Muslim dan Bendahara Parohon Simamora dengan jumlah anggota KTH PPM diperkirakan sekitar 40 orang.

Dalam kesempatan tersebut Salamuddin Purba selaku Ketua KTH-PPM Tanjung Leban menjelaskan bahwa areal Kelompok Parit Purba yang luasnya sekitar  +  300 hektar. Berdasarkan Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sekretaris Jenderal No : S.17/SETJEN/SETLAKWASDAL-UUCK/8/2022 tanggal 9 Agustus 2022 Perihal Kelengkapan Data Permohonan Penggunaan Kawasan Hutan Oleh Masyarakat berdasarkan Lampiran Surat Sekjen L H Kehutanan tersebut Kelompok Parit Purba masuk dalam Nomor urut : 52, dari 75 kelompok Seprovinsi Riau maka atas dasar surat Sekjen LH Kehutanan itu pihaknya akan melakukan Inventarisasi guna mempersiapkan kelengkapan data yang diminta sebagaimana blangko yang diterima KTH PPM.

Dari keterangan yang diperoleh bahwa Kelompok Parit Purba masuk dalam peta indikatif TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) penyelesaian TORA melalui skema PP 24 dengan sarat-sarat sebagaimana diatur dalam Surat Sekjen L H Kehutanan tersebut. ujarnya.  

Dalam kesempatan itu Purba juga berharap sebagaimana yang disampaikan Kepala Desa Tanjung Leban dan Babinsa Pelintung dalam upaya mengantisipasi Karhutla pihaknya akan segera membentuk Tim Pemantau Karhutla (TPK) di areal KTH-PPM secara geografis letak KTH PPM bersempadan dengan perusahaan oleh sebab itu pihaknya akan menggandeng perusahaan dalam upaya mengantisipasi Karhutla terangnya (*)

TERKAIT