Datuk Jufrizan Nakhodai LAMR Rokan Hilir

Musda Lembaga Adat Melayu Riau Rokan Hilir selesai dilaksanakan

BAGANSIAPIAPI - Musyawarah Daerah (Musda) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rokan Hilir (Rohil) telah selesai dilaksanakan. Diputuskan Datuk Jufrizan SPd sebagai Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Rohil.

Selain itu, H Nasrudin Hasan sebagai Ketum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Rohil. Musda dipimpin Datuk Sarman Syahroni, datuk Jonnaidi Dasa serta Datuk Tarlaili. Pasca hasil Musda tersebut, Datuk Jufrizan bersyukur bahwa acara berjalan dengan baik dan lancar.

"Alhamdulillah, tercapai kata mufakat dari berbagai pihak yang memiliki hak suara baik dari perwakilan pengurus LAM Riau, dari LAMR Rohil maupun dari tingkat kecamatan se Rohil," kata Jufrizan.

Ia menegaskan kedepan akan selalu bersinergi dengan semua pihak, untuk menyukseskan berbagai program yang ada. Begitu juga terkait dengan pelestarian adat, budaya Melayu menjadi perhatian. Selain itu bagaimana memberikan manfaat yang optimal terhadap anak-kemenakan dikaitkan dengan berbagai potensi yang ada di daerah.

"Selain itu kami juga ingin mengangkat masalah adat istiadat Melayu di Rohil," katanya.

Tokoh masyarakat H Nasrudin Hasan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Musda LAMR Rohil dengan baik. Dirinya mengharapkan agar jajaran pengurus yang ada nanti, bisa segera disusun oleh tim formatur yang telah dibentuk.

"Sehingga terbentuk pengurus secara lengkap, dan diharapkan bisa secepatnya. Kami harapkan pada akhir bulan ini sudah tersusun sehingga sesuai dengan jadwal Musda," katanya.

Ia mengharapkan khususnya kepada Ketum DPH LAMR Rohil yang baru, Datuk Jufrizan SPd untuk dapat mencari sosok yang terbaik dalam bidangnya untuk mengisi kepengurusan di LAMR Rohil. Sehingga mendapatkan dukungan yang menyeluruh dari segenap lapisan masyarakat.

Terutama bisa membantu LAMR Rohil untuk menjalankan fungsinya bersinergi dengan pemerintah. Serta dengan program pemerintah pusat, propinsi hingga tingkat daerah.

Selaras dengan itu Bupati Rohil Afrizal Sintong mengharapkan agar ke depan LAMR Rohil bisa bersinergi dengan Pemda. Terutama untuk bersama-sama mendukung pembangunan yang ada secara khusus yang berkaitan dengan pengembangan maupun pelestarian adat budaya.

"Intinya tunjuk ajar, saran dari datuk-datuk sangat kami harapkan," katanya.

Ia juga mengharapkan agar LAMR Rohil dapat terus dilibatkan dalam aktifitas yang ada di tengah masyarakat. Seperti pada kegiatan nikah, helat budaya mulai dari tingkat lingkungan RT, kelurahan, kepenghuluan maupun kecamatan dan kabupaten.(hrc)

TERKAIT