Marak KDRT, Bhayangkari Ranting Bangko Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Narasumber memberikan pencegahan dan penanganan KDRT

BAGANSIAPIAPI - Bhayangkari Ranting Bangko, Rokan Hilir (Rohil) sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini berlangsung dikarenakan maraknya kasus seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kegiatan berlangsung di aula Tathya Dharaka Bhayangkari Ranting Bangko pada Kamis (20/10/2022). Sebagai narasumber didatangkan dari UPT P2KBP3A.

Kepala UPT P2KBP3A, Diwana mengatakan pentingnya terhadap perlindungan perempuan dan anak. Seba kasus kekerasan saat ini angkanya cukup meningkat.

"Berkaca dari kasus yang lagi viral saat ini ya, jadi biar ibu-ibunya paham tentang haknya sebagai seorang perempuan," kata Diwana.

Dalam sosialisasi tersebut pihaknya menjelaskan tentang pasal-pasal yang ada jika terjadi tindakan kekerasan, kemudian dampak dan hal yang harus dilakukan.

"Walau ibu-ibu bhayangkari suaminya polisi semua, tapi mereka juga harus diberikan pemahaman. Intinya jika ada yang melapor terkait kekerasan dalam rumah tangga baik itu kepada istri atau anak maka akan diproses secara hukum. Apalagi itu kekerasan anak, maka prosesnya sangat cepat," tegas Diwana.

Agar tindakan kekerasan tidak sampai terjadi, maka para suami berpikir dulu sebelum melakukan kekerasan.

"Memang perempuan itu dianggap makhluk lemah, akan tetapi tanpa perempuan tentunya juga tidak ada bapak-bapak ini," katanya kepada halloriau.com.

Penyebab terjadinya kekerasan kata Diwana kebanyakan masalah faktor ekonomi, kemudian harapan berbeda sehingga menimbulkan cekcok. Kemudian komunikasi yang kurang baik.

"Makanya yang perlu dididik itu tidak hanya para ibu-ibu, bapak-bapaknya perlu juga dididik. Karena masalah tidak akan selesai dengan cara dipukul, dan telah banyak yang masuk penjara," ungkap Diwana.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini kita berharap angka KDRT bisa menurun. Apalagi kasus KDRT bagaikan puncak gunung es. Sementara kasus seksual yang telah ditangani pihaknya terhitung dari Januari hingga Oktober sudah ada 42 kasus, dan korbannya rata-rata anak dibawah 17 tahun.

Sementara itu, Ketua Bhayngkari Ranting Bangko, Mimi Dedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada UPT.P2KBP3A yang telah memberikan pengetahuan tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kita bersyukur, karena menambah pengetahuan dan sangat bermanfaat bagi bhayangkari," pungkasnya.(hrc)

TERKAIT