Enam Dokter di RSUD Kepulauan Meranti Terkonfirmasi Positif Covid-19, Tiga Poli Ditutup

SELATPANJANG - Sebanyak enam dokter dan enam paramedis di RSUD Kepulauan Meranti terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19)

Direktur RSUD Kepulauan Meranti melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU), Riefki Dwi Putra membenarkan enam dokter dan enam orang paramedis yang bertugas di rumah sakit tersebut positif tertulari Covid-19.

Dia menjelaskan empat dokter spesialis dan dua dokter umum serta enam paramedis yang mengalami gejala dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes cepat antigen. Kemudian, ditindaklanjuti dengan tes usap PCR yang mana hasilnya enam dokter tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19

Menurut dia, para dokter tersebut telah menjalani isolasi dan perawatan intensif. Kondisi kesehatan mereka dilaporkan membaik.

Dikatakan, pihaknya tidak mengetahui persis dimana para dokter dan paramedis itu terpapar, apakah dari luar atau dari banyaknya pasien Covid-19 yang masuk ke RSUD yang menyebabkan tenaga kesehatan dan dokter yang bertugas dan berhubungan langsung dengan pasien terpapar virus mematikan itu.

"Untuk sekarang kita susah untuk melakukan tracing, sudah banyak OTG yang bertebaran. Jadi kita tidak bisa memastikan darimana para dokter ini terpapar, apakah dari pasien atau darimana," kata Riefki, Sabtu (7/8/2021) malam.

Riefki juga menampik rumor yang berkembang di masyarakat bahwa pelayanan di RSUD ditutup sementara karena adanya tenaga dokter dan perawat yang terkonfirmasi Covid-19.

Dia menegaskan bahwa yang ditutup hanya layanan poliklinik saja, diantaranya pelayanan poliklinik spesialis anak, Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam dan Poliklinik Geriatri atau poli khusus Lansia.

"Dalam rangka untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di lingkungan RSUD, penutupan sementara pelayanan poli tersebut terhitung mulai Senin (9/8/2021) sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," ujar Riefki.

Dia menambahkan jika ada pasien yang datang untuk kontrol rutin, maka akan diarahkan mendapat pelayanan di IGD yang tetap dibuka untuk melaksanakan pelayanan kedaruratan, disana masih ada dokter yang bertugas menangani.

“Untuk IGD tetap beroperasi 24 jam karena masih ada tenaga dokter yang melayani,” katanya.

Dia mengingatkan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan, sehubungan kasus Covid-19 di wilayah itu meningkat tajam. Riefki juga berharap para nakes yang terpapar Covid-19 bisa secepatnya sehat supaya bisa kembali menjalankan tugasnya.

"Mari kita laksanakan protokol kesehatan secara ketat, dengan begitu masyarakat dapat terhindar dari penyebaran virus corona. Selain itu kami juga mohon doa untuk Nakes semoga cepat sembuh dan lekas kembali bertugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.(hrc)

TERKAIT