Kasatlantas Teguh Pimpin Pemadaman di Lahan Terbakar Kuala Kampar

PELALAWAN - Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Pulau Penyalai Kecamatan Kuala Kampar yang terjadi Kamis (4/3/2021) kemarin, mendapatkan perhatian serius dari instansi terkait. Pasalnya, kondisi lahan yang terbakar bergambut dan semak belukar.

Kondisi ini membuat tim V Karhutla yang dipimpin Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Teguh Wiyono, SH, MH turun bersama tim gabungan ke lokasi, terlibat memadamkan api.

"Dua hari total kita di lokasi, sejak Jumat sampai Sabtu, berjibaku bersama tim gabungan memadamkan api," terang Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono, Ahad (7/3/2021).

Di Kecamatan Kuala Kampar ini, kata Kasat Teguh, terdapat dua titik api. Satu berada di Desa Sungai Solok dan satu lagi berada di Teluk Beringin. Hanya saja untuk luasnya belum bisa ditaksir.

"Kemarin itu tim tambahan untuk pemadaman dan pendinginan di lokasi titik api di wilayah Kuala Kampar tepatnya, di Desa Teluk Beringin bersama dengan unsur Damkar Pemkab Pelalawan, TNI, Polri dan warga bahu membahu memadamkan api dan melanjutkan pendinginan di lokasi. Alhamdulillah pagi ini untuk titik api sudah tidak lagi muncul di aplikasi Dashboar Lancang Kuning, apalagi dinihari tadi diguyur hujan deras," cakapnya.

Kendala yang dihadapi di lapangan kata Kasat Teguh, saat pemadaman kemarin adalah faktor cuaca cukup terik dan berangin sementara unit peralatan masih kurang dibandingkan dengan banyaknya titik hotspot.

Ditambahkan lagi, menurut penuturannya, jarak tempuh menuju lokasi cukup jauh. Yakni menempuh perjalanan lebih kurang dua jam baru sampai di TKP dari Mapolsek Kuala Kampar.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Sujatmiko melalui melalui Kasar Lantas Teguh Wiyono ini, menghimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla. Sebab mencegah tentu lebih baik dari pada memadamkan kebakaran.

"Jika sudah terbakar banyak hal yang harus dilakukan untuk mengatasinya dan tentunya akan timbul permasalahan baru baik lahan masyarakat yang sudah produktif menjadi rusak dan terbakar akan menimbulkan pencemaran udara," tandasnya.(clc)

TERKAIT