BENGKALIS - Sekretaris Daerah Bengkalis yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra, mengikuti Bimbingan Teknis Aksi Konvergensi Stunting.

Bimtek tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau bersama Tim Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting, Jum'at, 29 Januari 2021 di ruang rapat Zahari Bappeda Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau, yang diwakili Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Provinsi Riau, Heriyanto di Pekanbaru.

Heriyanto mengatakan stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak di bawah lima tahun (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi berulang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

"Oleh karena itu pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk membebaskan setiap anak dari resiko terhambatnya perkembangan tubuh dan otak yang tidak maksimal," ujar Heriyanto.

Sementara itu H. Heri Indra Putra dalam paparannya mengatakan, Kabupaten Bengkalis telah menyusun rencana aksi yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 sebagai upaya penanganan stunting di daerah ini.

"Menyikapi penetapan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu kabupaten/kota lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2021, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan sejak akhir tahun 2020," tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bappeda Hadi Prasetyo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Mohd. Elkhusairi dan sejumlah undangan lainnya.(dbc)